Hello Skandis!
Skandis bisa membedakan gula Jawa dan gula aren?
Kedua jenis pemanis alami ini memang kerap membingungkan masyarakat. Terlebih lagi keduanya terkadang dijual berdekatan. Ditambah lagi bentuk kedua gula ini sangat mirip. Padahal fungsi keduanya jelas sangat berbeda. Untuk membedakan mana yang gula aren dan mana yang gula Jawa, harus perhatikan 4 hal penting ini.
Perbedaan Utama Gula Jawa dan Gula Aren
Kedua pemanis ini tentu sama-sama terbuat dari bahan alami tanpa tambahan bahan sintesis. Gula jawa dan gula aren pun dianggap lebih sehat dibanding dengan gula pasir. Gula pasir biasanya diolah dengan berbagai tahapan dan tak jaran diolah dengan tamabhan bahan kimia.
Baca Juga:
- Serba-serbi Tanaman Stevia yang Dikenal Bisa Jadi Pemanis Alami Pengganti Gula
- Perbedaan Garam Meja dan Garam Laut
- Kenari vs Kemiri, Mana Yang Lebih Sehat?
- Mana yang Lebih Menyehatkan Antara Tahu atau Tempe
Sementara gula aren dan gula jawa biasanya masi dibuat secara tradisional, meski kini beberapa produk gula arena kemasan pabrik juga bisa Anda temukan. Lantas apa beda gula aren dan gula merah atau gula jawa ini?
Perbedaan gula aren dan gula merah menurut Slamet Sudijono, CEO dan founder Mahorahora berikut ini.
1. Bahan baku gula aren dan gula merah
Gula aren dan gula merah dihasilkan dari dua bahan baku berbeda.Gula aren terbuat dari nira pohon aren. Gula merah itu dari coconut sugar, jadi dari kelapa.
2. Warna gula aren dan gula merah
Jika hanya dilihat sekilas, kedua warna gula ini memang sama, sama-sama coklat. Namun, warna gula aren cenderung lebih terang daripada gula merah. Sedangkan Nira aren itu lebih terang dan agak bening sebenarnya.
3. Penggunaan gula aren dan gula merah
Gula aren dan gula merah memiliki karakteristik yang berbeda. Dari sisi rasa dan aroma juga beda. Kalau misalnya kita rasain, arah rasanya dan karateristik keduanya berbeda Jika untuk kopi, lebih cocok pakai gula aren, yang sekarang masih boooming itu kan kopi gula aren. Sementara gula merah banyak lebih digunakan untuk campuran makanan, seperti sambal dan cuko pempek.
4. Tekstur dan Rasa
Perbedaan gula aren dan gula merah selanjutnya terletak pada tekstur dan rasanya yang berbeda. Gula aren memiliki memiliki tekstur yang cenderung empuk dibandingkan gula merah yang sedikit keras. Tekstur empuk pada pada gula aren ini yang membuatnya lebih mudah untuk dihaluskan daripada gula merah.
Tak hanya itu saja, kita juga bisa melihat perbedannya melalui rasa dan aromanya. Gula aren umumnya memiliki rasa yang cenderung lebih manis dan aroma yang lebih kuat dibandingkan dengan gula merah.
Nah Skandis, itulah perbedaan Gula jawa & Gula Aren. Semoga bermnafaat!
Oleh: Eka Sawitri Rahayu