Hello Skandis!
Setujukah Skandis bahwa salah satu hal yang mengurangi keapikan penampilan adalah gigi kuning? Gigi memang memiliki kesempatan untuk berubah warna seiring waktu karena beberapa faktor, diantaranya kebiasaan membersihkan gigi yang salah atau konsumsi makanan dan minuman yang terbukti dapat membuat gigi berubah warna.
Tidak sedikit orang yang akhirnya mencoba memutihkan gigi dengan bahan kimia atau datang ke dokter gigi. Biaya yang dikeluarkan pastinya tidak sedikit, sekalipun waktu yang dibutuhkan jauh lebih pendek.
Jika Skandis berpikir untuk memutihkan gigi, bagaimana jika dimulai dengan menggunakan bahan-bahan alami yang minim efek samping. Lantas bagaimana cara memutihkan gigi dengan bahan-bahan alami, yuk simak Skandis.
-
Tambahkan Mouthwash
Jangan puas hanya dengan menggosok gigi. Tambahkan moutwash setelahnya agar kesehatan mulut Skandis terjaga. Mouthwash juga membantu untuk melarutkan sisa-sisa makanan yang tidak bisa bersih dengan menyikat gigi.
Bahkan jika Skandis berpikir untuk menggunakan benang gigi itu lebih baik lagi. Gigi memang memiliki struktur yang rapat tapi tetap saja makanan selalu berhasil memasuki celahnya dan pada akhirnya membusuk dan mengubah warna gigi.
-
Rutin Menggosok Gigi dengan Baking Soda
Sudah banyak orang yang membuktikan bahwa rutin menggosok gigi dengan baking soda, minimal sekali dalam dua minggu, dapat memutihkan gigi.
Skandis dapat mencampurkan baking soda dan air dengan perbandingan yang sama. Aduk keduanya hingga rata kemudian gosokkan ke gigi, diamkan beberapa saat kemudian bilas.
Pasta gigi dipasaran sebenarnya sudah mengandung baking soda, hanya kadarnya sudah sangat disesuaikan dengan bahan lainnya.
Skandis bisa menemukan keterangan baking soda dalam wadah pasta gigi dengan nama calcium carbonate, anhydrous dicalcium phospate, dan calcium pyrophosphate.
-
Mengonsumsi Asam Alami dari Buah
Rutin mengonsumsi semangka, stroberi, dan apel dapat memutihkan gigi. Pasalnya ketiga buah ini memiliki asam alami, yaitu asam malat yang berfungsi sebagai chemical peeling.
Baca Juga:
- Tips Merawat Gigi Agar Terhindar Dari Karang Gigi
- Apakah Berkumur dengan Air Garam Bisa Memutihkan Gigi?
- Rebusan Daun Salam yang Dapat Mencegah Pembentukan Karang Gigi
Jadi asam malat tidak hanya memiliki peran aktif mencegah penuaan dini pada kulit tapi juga memberantas kulit mati dan menyingkirkan plak pada gigi.
-
Berkumur dengan Minyak Kelapa
Sebuah artikel kesehatan dari halaman alodokter mengatakan minyak kelapa memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah mampu membunuh bakteri yang dapat menyebabkan plak pada gigi.
Skandis hanya perlu berkumur dengan minyak kelapa 10-15 menit sekali dalam sehari. Setelahnya Skandis bisa menggosok gigi seperti biasa, menggunakan mouthwash, dan benang gigi.
Skandis perlu memastikan bahwa minyak kelapa yang digunakan adalah minyak murni sehingga tidak mengurangi khasiat dari minyak kelapa itu sendiri.
Kemurnian minyak kelapa akan mempercepat proses pemutihan gigi dan melawan peradangan pada mulut yang seringkali memberi efek bau mulut.
-
Stop Merokok
Kegiatan merokok dalam waktu panjang dan teratur setiap harinya dapat memberi efek noda kuning pada gigi. Tembakau memiliki warna khas yang dapat menempel pada gigi dan merubah warnanya.
Gigi dan mulut yang sehat tentunya berwarna putih, tidak meradang, lidah yang merah, dan tidak menimbun plak. Sedangkan rokok memberi efek samping berkebalikannya.
Rokok juga terbukti menjadi penyebab penyakit pada saluran pernapasan, seperti kanker mulut dan paru, jantung, juga stroke.
Lima dari langkah diatas dapat Skandis tambahkan dengan meminimalisir minum minuman yang berkafein seperti teh dan kopi. Rajin mengonsumsi air putih dibanding minuman berwarna dan bersoda yang memang juga kurang baik untuk kesehatan.
Seluruh cara alami ini tentu saja memiliki jangka waktu lebih lama dibanding mengunjungi dokter gigi dan melakukan prosedur pemeliharaan gigi. Skandis bisa memilih untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk hasil yang lebih efektif untuk kesehatan dan kebersihan mulut dan gigi. (Eka Sawitri Rahayu)