Hello Skandis!
Tidur adalah metode istirahat paling ampuh untuk mengembalikan stamina setelah seharian lelah melakukan aktivitas. Tapi seiring bertambahnya usia, terutama pada lansia ganguan tidur semakin sering terjadi.
Banyak jurnal kesehatan yang menyatakan bahwa kualitas dan durasi waktu tidur akan berkurang seiring bertambahnya usia. Rentan usia 60-64 tahun durasi tidur berkisar antara 7-9 jam per hari, sedangkan diatas usia 65 tahun berkurang menjadi 7-8 jam per hari.
Ada banyak hal yang menjadi penyebab buruknya kualitas dan durasi tidur pada lansia, beberapa diantaranya adalah:
-
Kerja Hormon Melatonin Melemah
Kelenjar Pineal pada otak menghasilkan hormon melatonin yang menciptakan rasa kantuk dan mengatur jam biologis tidur. Seiring bertambahnya usia produksi hormon melatonin berkurang di waktu malam, sehingga menyebabkan lansia dapat terbangun di tengah malam atau bahkan mengalami kesulitan tidur (insomnia), bisa juga berkebalikan lansia pulas di siang hari.
-
Penurunan Kondisi Kesehatan
Tidak dipungkiri berjalannya waktu dan usia membuat kondisi kesehatan tubuh tidak sama lagi seperti muda. Persendian yang melemah dan menghasilkan nyeri yang tidak tertahankan bisa mengganggu tidur lansia. Jika bukan karena hal ini, gangguan tidur pada lansia juga bisa terjadi karena penyakit lainnya yang biasanya hadir ketika usia semakin tua.
Masalah perubahan kesehatan emosional pada lansia juga dapat menggangu kualitas tidur. Rasa cemas dan sedih yang mendalam karena kehilangan pasangan, berjauhan dengan anak-anak yang sudah berkeluarga, dan perasaan tidak berdaya untuk melakukan aktivitas seperti usia muda dapat menimbulkan depresi.
-
Menjalani Pengobatan
Kondisi kesehatan yang menurun seiring kondisi tubuh yang tidak sekuat dan sebaik saat muda, mengundang berbagai penyakit degeneratif muncul, seperti hipertensi, osteoporosis, dan penyakit jantung. Obat-obatan yang diresepkan biasanya mempunyai efek samping berupa sulit tidur.
Baca Juga:
- Adakah Jam Bangun Tidur untuk Kecantikan? Ini Faktanya…
- Inilah 5 Posisi Yang Salah Pada Saat Tidur Dan Dapat Menyebabkan Kesehatan Menurun
- Ingin Tidur Nyenyak? Hindari 5 Makanan Berikut
Maka sebaiknya konsultasikan dengan cermat kepada dokter terkait perihal kapan waktu terbaik mengonsumsi obat agar tidak mengganggu waktu tidur.
-
Berteman dengan Kebiasaan Buruk
Sulit merubah pola kebiasaan meminum kopi secara teratur dan konsisten yang telah dilakukan sejak muda. Usia yang bertambah pastilah kebiasaan itu akan terus terpelihara.
Yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi kopi di usia senja adalah tidak meminum kopi beberapa jam sebelum waktu tidur. Hal ini bukan hanya membuat sulit untuk tidur tapi juga akan membuat gas pada lambung merangkak naik hingga kerongkongan dan menimbulkan rasa panas pada dada (heartburn).
Itulah beberapa penyebab mengapa lansia mengalami gangguan tidur. Kuncinya adalah terus menumbuhkan pikiran positif dan melakukan kebiasaan-kebiasaan sehat agar tubuh selalu dalam kondisi baik dalam menjalankan fungsi setiap organ tubuh. Tubuh yang sehat akan menjauhkan diri dari berbagai gangguan kesehatan. Semangat sehat, Skandis!(Eka Sawitri Rahayu)