Hello Skandis!
Sudah muncul uban di usia dini? Jangan mencabutnya kalu Skandis nggak ingin ada risiko buruk yang muncul!
Siapa di sini yang sudah mulai beruban, padahal masih berusia 20-an? Yes, pertumbuhan rambut putih tersebut memang bisa saja terjadi ketika Skandis belum menginjak usia 40-an. Namun, hal ini terjadi karena ada faktor pemicunya, seperti stres, merokok, konsumsi obat-obatan tertentu, hingga memang ada faktor genetik yang dimiliki.
Kalau rambut Skandis sudah mulai tumbuh uban dan membuatmu nggak percaya diri, sebaiknya Skandis menyiasatinya dengan hal lain, asalkan jangan mencabutnya. Itu semua karena mencabut uban bisa memberikan risiko buruk untuk rambutmu. Kira-kira, apa saja risikonya ya?
-
Memicu kebotakan
Selain bisa merusak sel kulit kepala, mencabuti rambut yang beruban juga bisa memicu terjadinya penipisan rambut, bahkan hingga mengalami kebotakan. Kalau Skandis selalu mencabut uban, bahkan terus mencabutnya ketika ia tumbuh lagi, maka folikel rambut bisa menyusut.

Baca Juga:
- Ketahui Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya
- 5 Cara Menjaga Rambut Agar Tidak Rontok di Umur 40-an
- Kesalahan Saat Keramas yang Dapat Membuat Rambut Rusak
Hal ini tentu bakal berakibat buruk yaitu nggak ada rambut baru yang tumbuh. Jadi, kalau Skandis terus-terusan mencabut rambut putih di banyak tiitk, hal ini bisa terjadi pada semua folikel rambut dan membuat rambut makin tipis.
-
Merusak sel kulit kepala
Hal pertama yang bisa terjadi jika Skandis mencabut uban adalah terjadinya kerusakan pada sel kulit kepalamu. Ketika hal itu terjadi, maka bisa terjadi infeksi pada kulit kepala.

Nggak cuma itu saja, kalau kamu terus-menerus mencabut uban, maka folikel rambut bisa mengalami trauma dan berakibat infeksi. Skandis nggak mau hal itu terjadi, kan?
-
Menyebabkan tumbuhnya ingrown hair
Ini dia salah satu akibat yang akan terjadi kalau Skandis suka mencabut uban. Yup, ingrown hair bisa terjadi ketika adanya pencabutan rambut yang sangat kencang. Sehingga ketika Skandis mencabut uban, hal ini berpotensi terjadi.

Jadi, rambutmu akan tumbuh ke dalam kulit kepala, bukannya ke arah luar. Efeknya apa sih? Tentu akan muncul peradangan dan nyeri di bagian tersebut.
Nah Skandis, itu dia beberapa alasan kenapa Skandis nggak disarankan untuk mencabut uban. Sekarang sudah tahu kan, kalau mencabuti uban bakal mengakibatkan hal buruk pada kulit kepala dan rambutmu?
So, mulai sekarang kSkandis harus berhenti mencabuti uban, ya. Kalau Skandis nggak percaya diri dengan rambut putih tersebut, Skandis bisa kok mengecat rambut sesuai dengan seleramu!