5 Cara Menjaga Rambut Agar Tidak Rontok di Umur 40-an

Saat Skandis berumur 40 Skandis bisa merasa beberapa perubahan dalam tubuh. Tubuh tidak se-fit yang dulu dan juga kondisi rambut juga mulai muncul mulai dari uban yang semakin banyak, rambut terasa lebih rapuh, menipis, hingga rontok yang parah.

Selain faktor usia tubuh yang memang sudah mulai menua, kondisi genetik dan perubahan homon yang terjadi akibat menopause juga bisa menjadi penyebabnya.

Skandis pasti ingin tahu cara untuk menjaga Kesehatan rambut di umur 40-an. Berikut adalah 5 cara menjaga rambut di umur 40-an

Jaga hidrasi rambut

Semakin menua, tekstur rambut cenderung menjadi lebih kering dan rapuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga hidrasi rambut menggunakan produk yang melembapkan.

Jangan lupa untuk mencukupi asupan air mineral juga. Nggak hanya kulit aja yang akan terpengaruh, tapi rambut pun akan jadi lebih lembap dan kuat jika kebutuhan air sehari-hari tercukupi.

Hindari keramas berlebihan

Rambut dan kulit kepala yang bersih memang penting. Tapi Skandis belum tentu perlu keramas setiap hari jika sebenarnya kondisi kepala masih bersih. Keramas berlebihan justru bisa membuat kulit kepala dan rambut jadi kering karena minyak alami yang bisa melembapkan jadi terhempas semua.

Menurut dermatologist Elizabeth Hughes, orang yang sudah berumur 40-an dan 50-an tapi masih melakukan rutinitas keramas seperti saat masih remaja dapat merusak kulit kepala dan butuh waktu lama untuk memperbaikinya. Kalau kalian yang khawatir dengan rambut bau matahari karena belum waktunya keramas bisa mencoba hair mist yang memberikan wangi untuk rambut.

Styling rambut seperlunya

Menata rambut dengan alat styling bisa menjadi terlalu harsh untuk rambutmu yang sudah lebih fragile dibandingkan dulu. Selain itu, rambut yang sudah nggak sekuat dulu jika terus-menerus di-styling dengan catokan atau bahkan sekadar diikat bisa menyebabkan kerontokan traction alopecia.

• 15 Penyebab Rambut Lepek yang Tidak Disadari Serta Berbagai Solusinya
• Tips Memilih Catokan Rambut yang Tepat
• Miliki Rambut Tebal dan Sehat Dengan 7 Makanan Super Ini

Begitu pula dengan mengeringkan rambut dengan hair dryer yang sangat panas. Jika Skandis bukan tipe yang bisa menunggu lama dalam mengeringkan rambut dan prefer menggunakan hair dryer, pilihlah hair dryer yang bisa diatur tingkat panasnya supaya gak terlalu panas.

Jaga kesehatan kulit kepala

Kesehatan kulit kepala ternyata juga berpengaruh terhadap kondisi rambutmu. Dermatologist dr. Sanusi Umar mengibaratkan kulit kepala sebagai tanah ladang, di mana tanah yang buruk secara langsung akan memengaruhi kondisi tanaman yang tumbuh di atasnya.

Dengan memiliki kulit kepala yang sehat, Skandis bisa terhindar dari rontok berlebih, ketombe, rasa gatal, maupun iritasi sehingga Skandis bisa punya helai rambut yang lebih kuat, berkilau, dan pertumbuhannya pun jadi terstimulasi lagi.

Konsumsi suplemen tambahan

Produksi minyak alami dan kolagen akan berkurang seiring bertambahnya umur. Padahal kolagen juga berguna untuk rambut agar tumbuh lebih kuat dan tebal.

Skandis bisa mengandalkan suplemen tambahan yang mengandung kolagen agar kebutuhannya untuk rambut tetap terpenuh.