Hello Skandis!
Masa kehamilan trimester 3 merupakan momen yang dinanti oleh semua Bunda, karena sebentar lagi akan bertemu dengan si Kecil. Pada usia kehamilan 28-42 minggu ini, janin akan mengalami banyak perkembangan pesat, berat badan janin bertambah dengan cepat, dan bagian-bagian tubuhnya terus terbentuk.
Mata janin akan mulai terbuka, tulang janin semakin mengeras, paru-paru dan sistem saraf mulai berkembang, rambut mulai tumbuh, serta tubuh Bunda juga mengalami perubahan yang signifikan.
Karenanya Bunda perlu mencukupi kebutuhan nutrisi serta vitamin ibu hamil trimester 3 agar Bunda tetap sehat dan Si Kecil dapat tumbuh dengan optimal. Selain itu mengonsumsi vitamin juga bisa mengurangi risiko terjadinya penyakit pada ibu hamil dan janin.
Vitamin untuk ibu hamil trimester 3
Melansir dari WebMD, berikut adalah 7 vitamin yang perlu Skandis perhatikan selama trimester 3:
1. Vitamin prenatal
vitamin prenatal adalah suplemen yang dibuat untuk wanita hamil untuk memberikan tubuh mereka vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk kehamilan yang sehat.
Dokter Skandis mungkin menyarankan agar Skandis meminumnya saat Skandis mulai merencanakan kehamilan, serta saat Skandis sedang hamil. Vitamin prenatal membantu memastikan Skandis mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk kehamilan yang sehat.
Carilah vitamin prenatal yang memiliki:
- 400 mikrogram (mcg) asam folat
- 400 IU vitamin D
- 200 hingga 300 miligram (mg) kalsium
- 70 mg vitamin C
- 3 mg tiamin
- 2 mg riboflavin
- 20 mg niasin
- 6 mcg vitamin B12
- 10 mg vitamin E
- 15 mg seng
- 17 mg zat besi
- 150 mikrogram yodium
2. Asam folat (vitamin B9)
Asam folat sangat penting selama trimester ketiga kehamilan. Vitamin ini membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin dan mendukung pembentukan sel darah merah.
Skandis dapat mendapatkan asam folat dari sumber makanan seperti sayuran hijau, jeruk, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Meski asam folat bisa Skandis peroleh dari makanan, ada baiknya Skandis mengonsumsi suplemen asam folat sebagai cadangan sesuai rekomendasi dokter Skandis.
3. Kalsium
Kalsium sangat penting untuk perkembangan tulang dan gigi janin. Selama trimester ketiga, janin mengalami pertumbuhan tulang yang pesat, sehingga kebutuhan kalsium meningkat.
Beberapa sumber kalsium yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil antara lain, produk susu, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan ikan seperti salmon. Pastikan untuk memenuhi asupan kalsium harian yang disarankan.
4. Zat besi
Kehamilan dapat menyebabkan peningkatan kebutuhan akan zat besi karena tubuh harus menghasilkan lebih banyak sel darah merah untuk menyuplai nutrisi dan oksigen bagi Skandis dan juga janin.
Kekurangan besi dapat menyebabkan anemia dan menimbulkan beberapa masalah kesehatan seperti lahir prematur, bayi dengan berat badan rendah, dan depresi pasca melahirkan. Sumber zat besi bisa didapat dari daging merah, ayam, ikan, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan.
5. Kolin
Kolin adalah nutrisi penting yang Skandis dan janin butuhkan selama kehamilan. Nutrisi pembentuk otak ini membantu sumsum tulang belakang dan otak janin Skandis berkembang dengan baik serta membantu membentuk neurotransmitter.
Baca Juga:- Manfaat Susu Kedelai untuk Ibu Hamil
- Susah BAB saat Hamil, Kenali Penyebab & Cara Mengatasinya
- 7 Kebiasaan yang Harus Dihindari Saat Hamil
Konsumsi kolin pada trimester ketiga memengaruhi memori seumur hidup janin Skandis yang sedang tumbuh. Makanan tinggi kolin bisa Skandis dapatkan pada susu, telur, daging sapi dan unggas, ikan, sayuran, seperti brokoli, dan kembang kol, kacang-kacangan.
6. Yodium
Yodium sangat penting untuk kesehatan fungsi tiroid wanita selama kehamilan. Karena yodium sangat penting dalam perkembangan janin, kekurangan yodium saat hamil bisa memengaruhi perkembangan fisik dan pendengaran bayi setelah lahir, bahkan berisiko menyebabkan cacat lahir, keguguran, kelahiran prematur, dan bayi meninggal dalam kandungan.
Sayangnya tubuh Skandis tidak bisa memproduksi yodium sendiri, jadi penting untuk mendapatkan asupan yodium yang cukup melalui berbagai sumber makanan atau minuman. Agar tidak kekurangan yodium saat hamil, konsumsilah beberapa asupan tinggi yodium seperti makanan laut, telur, susu, plum kering dan yogurt.
7. Omega-3 asam lemak
Asam lemak omega-3, terutama DHA, mendukung perkembangan otak dan mata janin. Ikan seperti salmon, sarden, dan makarel adalah sumber yang baik dari omega-3.
Mencukupi kebutuhan nutrisi dan vitamin di trimester 3 akan memudahkan proses persalinan karena Skandis dapat terhindar dari berbagai risiko gangguan kehamilan yang mempersulit proses persalinan.
Baca Juga:
- Penglihatan Menurun setelah Melahirkan? Inilah Penyebabnya!
- Mau Tahu Reaksi Janin dan Dampaknya Saat Ibu Menangis? Berikut Penjelasannya!
- Kapan Janin dalam Kandungan Bisa Mengecap dan Merasakan Makanan?
Namun, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi ke dokter jika Skandis akan mengonsumsi suplemen vitamin agar dokter dapat merekomendasikan suplemen yang aman bagi kehamilan.(Eka Sawitri Rahayu)