Hello Skandis!
Makanan yang dikonsumsi ibu hamil ternyata bisa dirasakan janin di dalam kandungan. Namun, kapan janin dalam kandungan ini bisa mengecap dan merasakan makanan?
Yuk simak faktanya, Skandis. Sebuah penelitian mengungkap bahwa janin bisa merasakan hingga mencium aroma masakan meski berada di dalam rahim lho.
Kapan janin dalam kandungan bisa mengecap & merasakan makanan?
Layan Alrahmani, M.D., Dokter Spesialis Kebidanan dan Ginekologi mengatakan bahwa lidah janin mulai terbentuk saat kehamilan berusia 4 hingga 5 minggu.
“Saat Anda hamil 8 minggu, pengecap primitif muncul, dan lebih banyak lagi berkembang antara minggu ke 11 hingga 13, tetapi mereka belum dapat mengirimkan sensasi rasa yang sebenarnya,” kata Alrahmani dilansir Babycenter.
Menurutnya, pada minggu ke 14 sampai 15, janin mulai merasakan makanan, ketika sel-sel saraf mulai membuat hubungan antara tunas yang berkembang dan saraf yang mengirimkan pesan rasa ke otak janin. Sekitar 30 minggu, banyak indera perasa janin dan koneksi sarafnya sudah terbentuk dan berfungsi sepenuhnya.
Berikut milestone kehamilan dalam hitungan minggu:
- 4-5 minggu Lidah dan atap mulut (langit-langit) mulai terbentuk.
- 8 minggu Selera primitif muncul.
- 14-15 minggu Saraf dari pengecap mulai terhubung ke otak.
- 30 minggu Banyak pengecap mampu mengirimkan sinyal rasa ke otak.
Janin mengecap makanan di rahim
Alrahmani menjelaskan, molekul makanan yang Bunda konsumsi akan melewati aliran darah dan masuk ke cairan ketuban.
“Rasa ditransmisikan dari makanan ke cairan ketuban di dalam rahim dan ASI setelah lahir, sehingga bayi yang disusui lebih menerima berbagai rasa,” jelasnya.
Indera perasa ini erat hubungannya indera penciuman. Sel-sel khusus yang dibutuhkan janin untuk indra penciumannya mulai berkembang sekitar minggu ke 9 hingga 11 kehamilan.

Untuk rasa pedas, ibu hamil juga tidak perlu khawatir. Alrahmani mengatakan, meskipun janin dapat mendeteksi beberapa rasa dan bau, belum ada bukti bahwa makanan pedas dapat membahayakan janin. Namun, kemungkinan makanan ini dapat membuat ibu hamil tidak nyaman. Makanan pedas dapat memperparah mual di pagi hari serta mulas.
Selera ibu hamil pengaruhi indera perasa janin?
Beberapa penelitian menunjukkan apa yang ibu hamil makan selama kehamilan dapat mempengaruhi rasa yang akan dinikmati bayi di kemudian hari. Dalam sebuah penelitian kecil terhadap wanita hamil, mereka yang minum jus wortel selama minggu-minggu terakhir kehamilan dan saat menyusui, memiliki bayi yang tampaknya lebih menyukai sereal rasa wortel daripada sereal biasa pada usia 6 bulan.
Eksperimen juga telah dilakukan dengan bawang putih, adas manis (bumbu rasa licorice), mint, dan vanila. Hasilnya, bayi yang terpapar rasa ini di dalam kandungan cenderung lebih menyukai rasa ini baik dalam ASI maupun makanan padat.
Baca Juga:
- 5 Masalah Umum yang Terjadi Selama Kehamilan
- Jangan Takut Makan Nanas meski Mengandung Gula, Inilah Manfaat Dalam Kandungan Buah Nanas!
- 7 Kebiasaan yang Harus Dihindari Saat Hamil
Dalam laman Parents dituliskan bahwa cairan ketuban yang janin telan di dalam rahim bisa terasa sangat pedas seperti bawang putih atau makanan pedas lainnya. Namun, janin cenderung menyukai rasa manis dan penelitian menunjukkan bahwa janin menelan lebih banyak cairan ketuban saat rasanya manis daripada saat asam atau pahit.

Selama trimester terakhir, janin menelan hingga satu liter cairan ketuban sehari. Ini membantu mempersiapkannya untuk menyusui, karena ASI juga mengandung rasa dari makanan Ibu. Saat lahir, bayi memiliki indera perasa yang kuat dan mungkin menunjukkan preferensi rasa yang pasti. Bahkan bayi prematur yang lahir paling cepat 33 minggu mengisap puting susu yang yang manis lebih kuat daripada puting karet biasa.
Dukung perkembangan indera perasa janin
Makanan yang ibu hamil konsumsi selama kehamilan dapat mempengaruhi indera perasa janin, dan rasa apa yang disukai anak di kemudian hari. Ibu hamil usahakan yang terbaik untuk makan yang bervariasi dan sehat selama kehamilan
Berikut adalah enam nutrisi terpenting untuk perkembangan bayi Anda selama kehamilan adalah:
- Asam folat
- Besi
- Kalsium
- Vitamin D
- DHA
- Yodium
“Minumlah vitamin prenatal Anda setiap hari dan bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang apakah Anda mendapatkan cukup nutrisi penting ini untuk pertumbuhan bayi,” kata Alrahmani.
Dan terakhir, ingatlah aturan dasar keamanan makanan untuk kehamilan. Misalnya tidak boleh telur mentah atau keju yang tidak dipasteurisasi. Dan pastikan untuk membatasi konsumsi kafein.
Senoga bermanfaat yah Skandis!
Source: Kapan Janin dalam Kandungan Bisa Mengecap & Merasakan Makanan? Ini Faktanya