Hello Skandis!
Penting untuk menjaga semangat kerja untuk terus berada pada batas aman. Ini tentu saja menjadi modal untuk menyalakan bahkan meningkatkan kreatifitas dan produktifitas.
Bukan hal yang mudah untuk mencari tahu secara pasti apa yang menyebabkan semangat kerja menurun atau bahkan terjun bebas.
Beberapa hal mungkin bisa saja terjadi akibat korelasi masa kerja dan rutinitas. Tapi bisa juga disebabkan dengan lingkungan, teman, atau bahkan peraturan di tempat kerja yang tidak mendukung. Maka sangat wajib untuk merenung dan mencari akar masalahnya.
Jika dibiarkan begitu saja maka berkurangnya semangat kerja dapat menjadi masalah besar dikemudian hari dan merembet pada banyak hal, tidak terkecuali kehidupan pribadi.
Yuk, kita pecahkan masalah ini agar dapat mengembangkan diri lebih baik:
1. Merumuskan Tujuan Kerja
Seberapa perlu Skandis memiliki dan mencatat dengan baik tujuan kerja. Jawabannya adalah sangat perlu.

Dengan tujuan karir yang jelas akan membuat kita fokus pada jalur yang telah kita buat. Lebih baiknya lagi kita hanya akan berkonsentrasi pada hal-hal yang mendukung tercapainya tujuan tersebut.
2. Berlatih Mengembangkan Diri
Banyak diantara kita, para pekerja, sibuk melakukan tugas dan tanggungjawab yang diberikan perusahaan, hingga lalai untuk mengembangkan diri di tempat kerja.

Baca Juga:
- 10 Jenis Pekerjaan Kontrak yang Paling Banyak Dicari Perusahaan
- Tips Mengatasi Kantuk di Tempat Kerja
- Pentingnya Adaptasi dalam Dunia Kerja
Alih-alih memanjakan diri dengan fasilitas pengembangan diri yang biasanya difasilitasi perusahaan, Skandis dapat mulai mencari berbagai materi atau bahkan kelas keahlian dan kompetensi gratis melalui berbagai sumber.
Misal saja Skandis bisa menyimak materi keahlian dari platform youtube atau media sosial lainnya. Skandis bahkan bisa meningkatkan skill bahasa asing kita dengan rajin membaca dan menyimak halaman pembelajaran bahasa asing.
Pilihan materi tentunya setelah Skandis mengidentifikasi kekurangan Skandis. Sehingga bukan hanya menjadi nilai lebih bagi perusahaan tapi juga diri sendiri.
3. Berpindah dari Zona Nyaman
Mengklasifikasikan zona nyaman tentu tidak mudah. Ini lebih sering samar dengan keseharian dan kewajaran.

Maka sangat penting setelah meningkatkan keahlian, kita berupaya untuk mempraktikannya. Skandis bisa mulai dengan membantu rekan kerja menyelesaikan tugasnya hingga mengambil tanggung jawab tambahan.
4. Menyeimbangkan Kehidupan Pribadi dan Kerja
Penting sekali untuk menjaga kesehatan tubuh dan mental agar menjadi penunjang nomor satu dalam dunia kerja.

Skandis bisa mulai dengan rajin berolahraga dan makan makanan sehat. Sangat perlu juga untuk meningkatkan spritualitas diri agar selalu merasa tenang dan termotivasi untuk melakukan hal positif.
5. Rutin Mengevaluasi
Buatlah jadwal rutin evaluasi terhadap kinerja diri sendiri. Hal ini akan memberi tahu Skandis apakah tujuan karir sudah berada pada track yang benar, pencapaian yang sudah didapatkan, juga perubahan-perubahan apa saja yang sekiranya muncul.
Dari semua hal tersebut maka melemahnya semangat dapat menjadi sebuah tantangan yang justru membangun dan mengembangkan diri.

Namun jika dari seluruh usaha yang telah dilakukan untuk membangkitkan semangat justru tidak membuahkan hasil, bisa jadi gagasan untuk pindah kerja merupakan sebuah solusi.
Nah Skandis, semoga bermanfaat!
Oleh: Eka Sawitri Rahayu