😱 Niat Diet Tapi Berat Badan Nggak Turun-Turun? Hati-Hati, 10 Kebiasaan Sarapan Ini Bisa Jadi Penyebabnya!
Hello Skandis! Sarapan sering disebut sebagai waktu makan paling penting dalam sehari, dan itu bukan tanpa alasan.
Memulai hari dengan asupan bergizi bisa membantu meningkatkan energi, menjaga fokus, dan mendukung metabolisme. Tapi sayangnya, banyak dari Skandis yang nggak sadar bahwa kebiasaan sarapan yang tampak “biasa saja”, justru bisa menghambat usaha menurunkan berat badan.
Beberapa menu sarapan yang terlihat sehat ternyata mengandung kadar gula tinggi dan kalori tersembunyi yang malah bikin berat badan bertahan di angka yang sama, atau bahkan naik. Bukannya kenyang lebih lama, Skandis justru jadi gampang lapar dan tergoda ngemil sepanjang hari.
Dilansir dari *Health* (26/2/2025), berikut ini adalah daftar kebiasaan sarapan yang diam-diam bisa jadi penghambat utama dalam perjalanan diet Skandis. Yuk, cek satu-satu dan cari tahu mana yang masih sering Skandis lakukan!
1. Minum Kopi Manis
Siapa sangka secangkir kopi bisa jadi jebakan manis? Kalau Skandis suka menambahkan krim, sirup, atau gula berlebihan ke dalam kopi, waspada ya!
Satu cangkir latte kekinian bisa mengandung hingga 24 gram gula. Jumlah ini bisa memperbesar risiko naiknya berat badan, diabetes tipe 2, hingga masalah jantung.
2. Sarapan Rendah Serat
Kalau Skandis masih merasa lapar setelah sarapan, bisa jadi karena asupan serat masih kurang. Serat membantu perut kenyang lebih lama dan melancarkan pencernaan.
Cobalah sereal gandum utuh, buah, sayur, atau oatmeal untuk memenuhi kebutuhan serat harian.
3. Kurang Protein
Protein penting banget buat menahan rasa lapar dan menjaga massa otot selama diet. Skandis bisa konsumsi telur, yogurt, atau oat saat sarapan.
Untuk tambahan, bisa juga tambahkan segelas susu seperti susu sapi, susu kedelai, atau susu nabati lainnya.
4. Mengandalkan Makanan Ringan
Donat, biskuit, atau keripik memang praktis, tapi jangan jadikan ini menu sarapan utama ya, Skandis!
Makanan ringan biasanya tinggi gula dan lemak, tapi rendah serat dan protein, sehingga cepat bikin lapar lagi dan bisa memicu makan berlebihan.
5. Tidak Mengonsumsi Lemak Sehat
Skandis butuh lemak sehat dalam porsi yang tepat untuk membantu tubuh tetap kenyang dan menyerap vitamin penting.
Coba tambahkan alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, atau minyak zaitun ke dalam menu sarapan Skandis.
6. Porsi Makan Terlalu Sedikit
Sarapan yang terlalu sedikit bisa bikin Skandis cepat lapar dan akhirnya kalap saat makan siang.
Pastikan porsi sarapan cukup dan seimbang, misalnya dengan gabungan protein, serat, dan lemak sehat.
7. Terlambat Sarapan
Terlalu lama menunda sarapan bisa bikin metabolisme melambat dan tubuh jadi lapar berlebihan.
Akibatnya? Skandis cenderung ngemil sembarangan di siang hari dan makan banyak saat malam—dua hal yang bikin berat badan susah turun.
8. Kurang Minum Air Putih
Air sangat penting buat proses metabolisme, membantu tubuh tetap segar, dan menjaga rasa kenyang lebih lama.
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa minum air sebelum makan bisa membantu mengurangi kalori yang dikonsumsi, lho.
9. Kombinasi Makanan Tidak Seimbang
Skandis yang cuma mengandalkan karbohidrat tanpa sayur dan buah bisa membuat metabolisme tidak maksimal.
Cobalah menambahkan buah segar, sayur hijau, atau smoothie alami ke piring sarapan untuk hasil diet yang lebih optimal.
10. Sarapan Terlalu Banyak Gula
Granola yang terlalu manis, jus kemasan, atau sereal manis bisa meningkatkan gula darah dan bikin Skandis cepat lapar.
Gantilah dengan pilihan rendah gula dan lebih alami seperti buah potong, yogurt tanpa pemanis, dan oat tanpa tambahan gula.
✨ Penutup
Sarapan seharusnya jadi momen untuk mengisi energi dengan asupan bergizi, bukan jebakan diam-diam yang bikin berat badan susah turun. Dengan menghindari 10 kebiasaan di atas, Skandis bisa lebih mudah mencapai tujuan diet dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Ingat, perjalanan menuju tubuh ideal bukan soal cepat atau instan, tapi soal konsistensi dan kebiasaan kecil yang dilakukan setiap hari—termasuk dari menu sarapan Skandis!