Hello Skandis!
Sistem pencernaan yang terserang diare dapat mengganggu aktivitas karena orang harus bolak-balik ke toilet untuk buang air besar (BAB).
Dilansir dari laman RS Siloam, diare adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan BAB sebanyak 3 kali atau lebih dalam sehari. Feses yang dikeluarkan juga bertekstur lembek atau sangat cair dan orang yang mengalami diare dapat merasakan rasa mulas.
Diare sebenarnya dapat diatasi dengan meminum obat yang sudah diresepkan dokter atau membeli obat bebas di apotek. Selain itu, ada beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi agar BAB yang tidak normal karena terserang diare dapat segera sembuh.
Berikut beberapa jenis makanan yang baik dikonsumsi ketika diare.
1. Makanan asin
Dilansir dari Health Essentials, orang yang mengalami diare dapat mengonsumsi makanan mengandung garam. Sebab garam yang mengandung natrium yang mampu menjaga kadar cairan dalam tubuh tidak semakin berkurang ketika diare.
Salah satu makanan yang dapat dikonsumsi adalah biskuit atau crackers dengan cita rasa asin yang bisa memberikan asupan natrium secara cepat. Di sisi lain, sup ayam juga mengandung natrium yang baik dikonsumsi ketika perut dilanda sakit perut yang hebat karena diare.
“Kita cenderung tidak ingin orang mengonsumsi terlalu banyak garam atau natrium. Tetapi ketika mengalami diare yang parah, Anda harus memastikan bahwa tubuh mendapatkan cukup asupan agar tidak semakin parah,” kata spesialis nutrisi dari Cleveland Clinic, Kirby.
2. Diet BRAT
Diet BRAT adalah pengaturan pola makan yang cocok bagi penderita diare karena ada beberapa comfort food yang dapat dipilih. BRAT merupakan singkatan dari banana (pisang), rice (nasi), applesauce (selai apel), dan toast (roti panggang).
Berikut fungsi dari masing-masing makanan.
- Pisang: pisang baik dikonsumsi ketika diare karena buah ini membantu penyerapan air dalam usus besar sehingga tinja tidak semakin encer. Pisang juga mengandung kalium, elektrolit utama yang keluar dari tubuh ketika diare
- Nasi: nasi putih juga dapat diasup ketimbang nasi merah karena perut lebih mudah mencerna makanan ini
- Selai apel: selai apel tanpa pemanis untuk mengurangi gula dapat dipilih ketika perut terserang diare. Makanan ini bisa dikombinasikan dengan roti tawar yang mudah dicerna
- Roti panggang: cobalah konsumsi roti putih yang lebih mudah dicerna daripada roti gandum.
3. Diet Bland
Cara lain untuk mengatasi diare adalah menjalankan diet Bland yang terdiri dari beberapa makanan, seperti:
- Oatmeal
- Sereal kering
- Kentang rebus atau panggang yang dikupas
- Ayam panggang dengan kulitnya dibuang.
4. Probiotik
Salah satu jawaban supaya perut tidak semakin mulas karena diare adalah mengonsumsi makanan mengandung prebiotik. Prebiotik baik dikonsumsi karena makanan ini memberi asupan bagi bakteri baik di dalam tubuh.
Dengan begitu, bakteri hidup dalam prebiotik membantu memulihkan bakteri usus agar mikrobioma usus tetap sehat. Makanan mengandung prebiotik yang dapat dikonsumsi ketika diare, seperti yogurt dan susu kefir.
5. Minuman elektrolit
Cairan yang keluar dari tubuh dapat diisi kembali dengan meminum minuman elektrolit supaya penderita diare tidak dehidrasi. Minuman elektrolit bisa didapatkan di toko atau swalayan dengan mudah.
Minuman tersebut baik untuk dikonsumsi karena jumlah jumlah natrium dan gula dalam campurannya.
Baca Juga:
- Waspada! Inilah 6 Ciri-ciri Kanker Usus yang Kerap Tak Disadari
- Berbagai Jenis Buah-buahan Untuk Masalah Pencernaan
- Baik untuk Pencernaan, Berikut 5 Jenis Yogurt yang Baik untuk Kesehatan
Dalam hal ini, natrium memperlambat kehilangan cairan dan membantu retensi cairan.Sementara gula yang terkandung di minuman elektrolit membantu tubuh menyerap natrium.
Nah Skandis, itulah makanan yang baik dikonsumsi saat mengalami diarea. Semoga bermanfaat!
Source: 5 Jenis Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Diare, Apa Saja?