Ikan hias air tawar menjadi salah satu hewan yang diminati banyak orang. Pasalnya, ikan hias air tawar relatif mudah untuk dipelihara dan biaya pemeliharaannya tak merogoh banyak uang.
Ikan hias air tawar juga memiliki daya tarik tersendiri. Jika Skandismemeliharanya di aquarium, Skandis dapat menikmati pemandangan ekosistem air tawar yang menenangkan. Sedangkan, jika Skandis memeliharanya di kolam, Skandis dapat menikmati pemandangan yang lebih realistik.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah tiga ikan hias air tawar yang relatif mudah dipelihara, mudah didapatkan, dan cepat berkembang biak:
1. Ikan Guppy
Ikan guppy dikenal sebagai spesies yang mudah berkembang biak. Hal ini menjadikannya pilihan yang ideal bagi Skandsi yang baru saja akan memulai memelihara ikan hias air tawar. Biasanya, ikan guppy dapat dibedakan antara jantan dan betina dengan mudah.
Jantan memiliki warna yang lebih cerah dan sering kali menunjukkan pola atau garis-garis. Sementara betina umumnya memiliki warna abu-abu yang sederhana tanpa tanda yang mencolok. Ikan guppy sering kali berkembang biak tanpa memerlukan banyak bantuan manusia.
Ikan guppy betina dapat menyimpan sperma selama berbulan-bulan setelah kawin dengan ikan guppy jantan dan menggunakan cadangan sperma ini untuk membuahi beberapa kelompok telur bahkan setelah berbulan-bulan kawin.
Baca juga- Ide Hiasan Dinding Minimalis Untuk Apartemen
- 6 Cara Merawat Kaktus Hias Indoor
- 8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Dapur, Ada yang Bisa
2. Ikan Molly
Ikan molly atau dikenal juga sebagai ikan balon adalah ikan yang dikenal berkembang biak secara produktif meski dengan perawatan yang minim.
Ikan molly dapat tumbuh mulai dari 3 atau 4 inci hingga 6 inci atau lebih. Ikan ini dapat memiliki berbagai macam warna dan corak. Jika Skandis membeli ikan molly yang belum dewasa, pastikan untuk menanyakan seberapa besar ikan tersebut akan tumbuh sehingga Skandis bisa menyiapkan aquarium yang cukup besar.
Molly jantan akan berkembang biak dengan sangat produktif. Karena itu Skandis harus memiliki setidaknya tiga ekor betina untuk setiap jantan agar ikan betina tidak kelelahan. Bayi ikan molly cukup mandiri selama Skandis menyediakan makanan yang cukup dan membantu mereka menghindari bahaya dengan menyediakan tanaman dan tempat persembunyian lainnya.
3. Ikan Platy
Ikan platy berukuran kecil. Ikan ini hanya tumbuh beberapa inci. Ikan platy memiliki warna-warna yang menarik dan cerah dengan sedikit warna gelap yang kontras. Ikan ini relatif kuat dan tahan terhadap berbagai kondisi air.
Meski relatif mudah berkembang biak, ikan platy dapat dan mungkin memakan anaknya sendiri setelah menetas. Untuk menghindari hal ini, segera pindahkan bayi ikan platy ke aquarium terpisah setelah menetas.
Source: https://www.msn.com/id-id/berita/teknologidansains/3-ikan-hias-air-tawar-yang-mudah-dirawat-dan-berkembang-biak/ar-AA1cHyXj?cvid=956d1f95e28f49c5bbaf7b4f0a086834&ocid=winp2fptaskbar&ei=5