Mengenal Anxiety Disorder Yang Sering Kaum Muda Alami

Pada umumnya, semua manusia pasti pernah merasa cemas. Perasaan cemas ketika sedang ingin wawancara pekerjaan, menjelang pengumuman lulus kuliah, dan sebagainya. Perasaan ini tentu saja sangat normal. Namun, kamu harus menyadari apabila perasaan cemas pada dirimu bertahan hingga berbulan-bulan lamanya  bisa saja itu kemungkinan pertanda kamu mengalami gangguan kecemasan atau anxiety disorder.

Mengenal Anxiety Disorder Yang Sering Kaum Muda Alami

Anxiety disorder atau gangguan kecemasan merupakan salah satu dari kategori diagnosis kesehatan mental yang menyebabkan kecemasan, ketakutan, dan kekhawatiran yang berlebihan. Gangguan kecemasan ini dapat mempengaruhi pola berpikir serta pola perilaku. Apabila gangguan tersebut semakin hari semakin berat maka tentu saja hal ini dapat mengganggu kegiatan kita sehari-hari.

Jenis Gangguan Kecemasan

Ada beberapa jenis gangguan kecemasan yang berbeda yaitu:

1. Panic Disorder
2. Phobia
3. Social Anxiety Disorder
4. Obsessive-Compulsive Disorder
5. Separation Anxiety Disorder
6. Illness Anxiety Disorder
7. Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)

Gejala Anxiety Disorder

Tingkat kecemasan setiap orang tentu saja pasti berbeda-beda dan tergantung kondisi tubuh. Maka dari itu sangat penting untuk menyadari gejala apa saja yang kita alami. Berikut gejala umum yang sering terjadi pada seseorang yang mengalami anxiety disorder:

• Kesulitan untuk berkonsentrasi
• Sulit untuk tidur pada malam hari
• Merasa khawatir berlebihan
• Nafas menjadi lebih cepat
• Peningkatan denyut jantung

Tidak jarang gangguan kecemasan ini terjadi bertambah berat menjadi serangan gangguan kecemasan, gejalanya meliputi:

• Keringat berlebih
• Sesak nafas
• Gelisah
• Pingsan
• Ketakutan berlebih

Penyebab Anxiety Disorder

Para peneliti tidak yakin dengan penyebab pasti dari kecemasan. Tetapi, ada kemungkinan kombinasi faktor yang berperan seperti faktor genetik dan lingkungan, serta kimia otak. Biasanya penyebab umum gangguan kecemasan juga bisa terjadi lantaran adanya sebuah peristiwa traumatis yang sangat menyakitkan. Tidak jarang seseorang yang mengalami gangguan kecemasan juga mengalami depresi berat.

BACA JUGA:

• Bahaya Self Diagnose Bagi Kesehatan Mental
• Mengenal Jenis Depresi dan Gejalanya
• Aktivitas Menyenangkan Yang Bisa Kamu Lakukan Pada Saat PPKM

Perawatan

Apabila gangguan kecemasan terjadi selama lebih dari enam bulan lamanya, maka tentu saja kamu harus mendatangi dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan lebih lanjut. Kamu dapat mengunjungi psikolog, psikiater atau keduanya untuk melakukan perawatan. Biasanya psikolog akan membimbing kamu dalam membantu mengontrol tingkat kecemasan. Kemudian apabila diperlukan psikiater akan meresepkan obat untuk meredakan kecemasan. Namun, apabila kamu merasa masih bisa mengontrol diri, kamu bisa melakukan perawatan mandiri dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Contoh perawatan mandiri seperti mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, meditasi, olahraga dan istirahat yang cukup.

Langkah Pencegahan

Tentu saja ada beberapa cara untuk mengurangi risiko mengalami gangguan kecemasan. Perlu kamu ingat bahwa perasaan cemas merupakan faktor alami yang dapat terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan tentu saja perasaan cemas tidak selalu menunjukkan adanya gangguan kesehatan mental. Ada beberapa langkah dalam mencegah perasaan cemas seperti mengurangi asupan kafein baik pada kopi atau teh, menjaga pola makan, istirahat yang teratur dan usahakan selalu berpikir positif.