Hello Skandis!
Selain puasa adalah ibadah bagi umat islam pada bulan Ramadhan yang mendatangkan pahala bila menjalankannya, puasa juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satu manfaat puasa bagi kesehatan adalah menyehatkan jantung.
Seperti yang telah diketahui, bahwa jantung adalah organ vital yang berfungsi sebagai pemompa darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Maka dari itu, berikut manfaat menjalani ibadah puasa untuk kesehatan jantung:
1. Meringankan penyakit kardiovaskular
Berdasarkan laporan dalam Jurnal Ners pada tahun 2019 dengan judul “The Benefits of Improve Health Conditions to Prevent Cardiovascular Desease”, menjelaskan bahwa berpuasa dapat meringankan kondisi penyakit kardiovaskular yang dialami. Hal ini disebabkan karena puasa bisa membantu- dalam memperbaiki faktor risiko dengan cara mengontrol tekanan darah, kelebihan berat badan dan disfungsi endotel.
2. Mengurangi risiko penyakit jantung coroner
Manfaat puasa bagi kesehatan jantung selanjutnya yang tidak kalah penting adalah mengurangi risiko penyakit jantung coroner. Menurut hasil penelitian dalam jurnal Chest pada tahun 2020 dengan judul “Ramadan Fasting and Coronary Artery Desease in Patients Who Underwent Coronary Catheterization”, menunjukkan bahwa selama bulan Ramadhan pasien yang memiliki penyakit jantung coroner menjadi lebih sedikit jumlahnya (48 orang, 62,3 %) bila dibandingkan dengan waktu sebelum Ramadhan (89 orang, 82,4 %) dan setelah Ramadhan (53 orang, 72,6 persen).
3. Menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida
Diantara beberapa faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung, salah satunya adalah kolesterol. Dalam sebuah penelitian dalam jurnal Srpski arhiv za celokupno lekasrstvo dengan judul “The Effects of three-week fasting diet on blood pressure, lipid profile and glucoregolution in extremely obese patients” pada tahun 2017, bahwa terdapat penurunan berat badan yang disertai penurunan signifikan pada kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, trigliserida serta basal glikemia dan insulinemia pada 110 partisipan guna mengetahui manfaat puasa selama 3 minggu.
4. Menurunkan risiko diabetes
Diabetes menjadi salah satu faktor penyebab penyakit jantung. Berdasarkan laman WebMD, menyatakan bahwa berpuasa bermanfaat dalam menurunkan risiko pada pasien diabetes. Hal ini dibuktikan berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tiga orang pria yang mengidap diabetes tipe 2 selama 25 tahun.
Penelitian dilakukan dengan cara berpuasa setiap 2 hari sekali atau total 3 hari dalam seminggu dengan pengawasan medis. Sehingga dalam satu bulan, 3 orang pria tersebut dapat berhenti dari terapi insulin dan kurang dari setahun pengobatan diabetes lainnya dapat dikurangi bahkan dihentikan.
Baca Juga:
- 7 Kebiasaan Baik untuk Mencegah Penyakit Jantung di Usia Muda
- Kebiasaan Baik yang Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung
- Makanan Yang Disarankan Untuk Penyakit Jantung
Di sisi lain, sebuah studi skala kecil yang melibatkan 10 orang pria obesitas dengan mengidap diabetes tipe 2 yang diikut sertakan dalam diet tertentu dan dengan jangka waktu yang telah ditentukan. Dalam studi tersebut, ditemukan adanya peningkatan gula darah puasa dan pengurangan berat badan selama 6 minggu.
5. Mencegah hipertensi
Melansir dari laman Cleveland Clinic, bahwaberpuasa membantu menurunkan tekanan darah yang dapat berpengaruh pada kesehatan jantung. Sehingga hipertensi atau tekanan darah tinggi yang menjadi salah satu faktor utama penyebab penyakit jantung dapat teratasi.
Nah Skandis itulah apa saja manfaat puasa bagi kesehatan jantung. Selamat menjalankan ibadah puasa dan semoga bermanfaat yah Skandis!
Artikel ini telah tayang di https://telemed.ihc.id/ dengan judul “Ketahui Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Jantung”