Hello Skandis!
Tekanan darah rendah dapat menyebabkan seseorang mengalami pusing dan gejalanya lainnya. Jika mengalami masalah kesehatan ini, Skandis bisa mengobatinya dengan mengonsumsi beberapa ramuan yang terbuat dari tanaman herbal.
Masalah kesehatan yang satu ini dikenal juga sebagai hipotensi, memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah dibandingkan tekanan darah tinggi. Tekanan darah rendah menyebabkan aliran darah ke jantung, otak, dan organ vital lainnya tidak mencukupi.
Kondisi ini dapat menimbulkan gejala yang tidak nyaman seperti kaki dan tangan terasa dingin, kurang konsentrasi, kepala berdenyut, dan gangguan penglihatan sementara.
Perubahan gaya hidup, seperti minum banyak cairan, menggunakan stoking kompresi, dan makan lebih banyak garam, dapat membantu meningkatkan tekanan darah. Selain itu, Skandis juga bisa mencoba pengobatan alami dengan memanfaatkan tanaman herbal.
5 tanaman herbal untuk obati darah rendah
Dokter mungkin merekomendasikan pola makan yang tepat dan tindakan pencegahan untuk meningkatkan kembali tekanan darah. Akan tetapi, Skandis juga bisa mengatasi penyakit tersebut dengan mengonsumsi atau mengoleskan obat alami.
Jika mengalami hipotensi, Skandis bisa menggunakan beberapa tanaman herbal berikut ini untuk mengurangi gejalanya:
1. Daun kemangi
Tanaman yang sering digunakan sebagai tambahan penyedap masakan ini juga dipercaya mampu mengobati berbagai masalah kesehatan. Kaya akan vitamin C, potasium dan magnesium, yang bermanfaat untuk tekanan darah rendah dan menjaga tekanan darahnya.
Kemangi mengandung antioksidan eugenol, yang membantu meningkatkan tekanan darah rendah dan menurunkan kadar kolesterol. Mengonsumsi 5-6 lembar daun kemangi saat perut kosong dapat mengurangi hipotensi dan menyeimbangkan tekanan darah.
2. Rosemary
Menjadi tanaman yang sangat kuat, dapat mengatasi berbagai kondisi, tanaman ini juga digunakan untuk meningkatkan tekanan darah rendah.
Rosemary mengandung beberapa minyak esensial, di antaranya adalah kapur barus, yang digunakan sebagai obat rumahan untuk tekanan darah rendah. Kapur barus merangsang sistem pernapasan dan meningkatkan sirkulasi darah. Skandis bisa mengoleskannya secara topikal jika terjadi hipotensi.
3. Lavender
Minyak esensial adalah obat alami yang dapat membantu pengobatan tekanan darah rendah melalui aroma dan fungsinya yang luar biasa.
Lavender menjadi salah satu minyak esensial yang bisa Skandis gunakan untuk mengatasi tekanan darah rendah. Dalam mengatasi tekanan darah rendah, Skandis bisa mencoba aromaterapi lavender. Ini akan merangsang sirkulasi darah dalam tubuh dan membantu mengatasi sakit kepala yang bisa terjadi ketika tekanan darah rendah.
4. Teh hijau
Teh hijau juga termasuk salah satu tanaman herbal yang efektif membantu mengatasi tekanan darah rendah. Hal ini karena mengandung kafein.
Pada dasarnya, tak diketahui dengan pasti bagaimana mekanisme kafein dalam membantu mengatasi darah rendah. Hanya saja, kafein diyakini dapat memblokir hormon yang bertanggung jawab untuk menjaga arteri atau pembuluh darah tetap melebar.
5. Ginseng
Tanaman herbal lainnya yang bisa Skandis gunakan sebagai pengobatan tekanan darah rendah adalah ginseng. Bahan dapur yang satu ini dapat membantu Skandis meningkatkan tekanan darah meski dalam dosis yang rendah. Hal ini berlaku juga pada orang dengan hipotensi.
Akan tetapi, ketika mengonsumsi air rebusan ginseng saat tekanan darah normal Skandis disarankan untuk berhati-hati. Sebab, itu akan memicu peningkatan tekanan darah.
Nah, itulah beberapa jenis tanaman herbal yang bisa Skandis manfaatkan untuk pengobatan tekanan darah rendah. Sebelum mengonsumsinya, pastikan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter ya, Skandis. Semoga bermanfaat.
Baca Juga:
- 7 Makanan Pembersih Darah, Bagus untuk Membuang Racun
- 7 Tanda Aliran Darah Tidak Lancar, Kesemutan hingga Sesak Napas
- 4 Gejala Awal Pecah Pembuluh Darah di Otak
- Jenis Makanan Yang Dapat Menyebabkan Penumpukan Plak dalam Pembuluh Darah, dan Dapat Memicu Stroke dan Serangan Jantung
Artikel ini telah tayang di msn.com dengan judul ” 5 Tanaman Herbal untuk Bantu Kurangi Gejala Darah Rendah “