Balenciaga adalah salah satu nama besar dalam industri fashion dunia yang dikenal dengan desainnya yang avant-garde, siluet yang tajam, dan inovasi yang selalu mengundang decak kagum. Namun, tidak banyak yang tahu bagaimana perjalanan awal merek legendaris ini dimulai hingga mencapai posisi puncaknya seperti sekarang.
Balenciaga didirikan oleh Cristóbal Balenciaga, seorang desainer asal Spanyol yang lahir pada tahun 1895 di sebuah kota kecil bernama Getaria, Basque Country. Bakat menjahit Cristóbal sudah terlihat sejak kecil; ibunya bekerja sebagai penjahit, dan dari sanalah ia belajar teknik menjahit yang sangat detail. Pada usia muda, ia sempat magang di toko pakaian dan mendapatkan bimbingan dari klien-klien bangsawan yang kelak menjadi pelanggan setianya.
Pada tahun 1919, Cristóbal membuka butik pertamanya di San Sebastián, Spanyol. Usaha ini langsung sukses dan menarik perhatian kalangan bangsawan Spanyol. Karena popularitasnya yang semakin menanjak, ia membuka cabang di Madrid dan Barcelona. Namun, pada tahun 1936, Perang Saudara Spanyol memaksanya untuk menutup bisnisnya di negara asal dan pindah ke Paris yang saat itu dikenal sebagai pusat mode dunia.
Di Paris, Balenciaga membuka rumah modenya pada tahun 1937 di Avenue George V. Debut koleksinya di Paris langsung memikat para pengamat mode karena pendekatannya yang berbeda. Balenciaga tidak sekadar membuat pakaian cantik, tetapi menciptakan bentuk baru dalam dunia fashion. Ia dikenal sebagai “the master of us all” seperti yang diakui oleh Christian Dior karena keahliannya dalam memahat kain layaknya seorang arsitek.
Beberapa desain ikonik Balenciaga termasuk baby doll dress, balloon jacket, tunik dress, sack dress, dan cocoon coat yang semuanya menjadi tonggak penting dalam sejarah mode dan terus memengaruhi rumah mode lainnya hingga kini. Cristóbal dikenal sangat perfeksionis dan menjaga eksklusivitas brand-nya. Ia jarang tampil di depan publik dan fokus pada hasil karya.
Setelah pensiun pada tahun 1968, rumah mode Balenciaga sempat vakum dan baru dihidupkan kembali pada akhir 1990-an dengan membawa napas baru di bawah arahan Nicolas Ghesquière. Saat ini, Balenciaga berada di bawah grup Kering dan semakin populer di kalangan generasi muda, terutama berkat sentuhan kreatif dari direktur artistik saat ini Demna Gvasalia yang dikenal menghadirkan desain edgy, streetwear mewah, dan eksperimen provokatif.
Dari sebuah rumah mode kecil di Spanyol hingga menjadi simbol inovasi mode global, perjalanan Balenciaga adalah bukti bahwa warisan, visi, dan keberanian bereksperimen dapat menciptakan dampak jangka panjang dalam industri fashion. Hingga kini, nama Balenciaga tetap identik dengan keberanian mendobrak batas dan menetapkan standar baru dalam desain.