Perbedaan Token dan Koin Kripto – Skandinavia Apartment

Ketika kita mulai terjun ke dalam dunia cryptocurrency, tentu saja kita akan mengetahui lebih banyak istilah-istilah baru yang memiliki definisi, tujuan serta kegunaannya. Salah satu istilah yang sering disalah artikan oleh banyak orang adalah mengenai token dan koin kripto. Kedua istilah ini seringkali disama artikan oleh banyak orang. Padahal, keduanya memiliki arti dan kegunaan yang berbeda dalam dunia cryptocurrency.

Perbedaan Token dan Koin Kripto dalam Cryptocurrency

Jangan lagi salah, berikut beberapa perbedaan mendasar token dan koin kripto yang harus kamu ketahui.

1. Perbedaan Dari Segi Definisi

Kedua istilah ini memiliki definisi yang jelas sangat berbeda. Token kripto merupakan sebuah aset digital yang diterbitkan oleh suatu project dalam aplikasi yang terdesentralisasi pada sistem blockchain. Sedangkan koin kripto merupakan sebuah aset digital yang berbentuk mata uang digital yang dapat berjalan atau bekerja pada blockchainnya sendiri seperti blockchain Bitcoin pada Bitcoin, blockchain Ether pada Ethereum. Secara definisi, kita sudah dapat melihat bahwa kedua istilah ini memiliki definisi yang berbeda, Token tidak memiliki blockchain sedangkan Koin memiliki blockchainnya sendiri.

2. Perbedaan Dari Segi Pembuatan

Token dibuat dalam suatu aplikasi yang sudah terdesentralisasi dan ter-hosting dengan baik pada blockchain seperti Ethereum. Nantinya, token akan mendanai kontrak pintar seperti Ethereum dengan koin asli blockchain. Kemudian, pengguna akan menerima token yang dialokasikan sehingga memungkinkan pengguna dapat berinteraksi dengan aplikasi yang sudah terdesentralisasi tersebut. Sedang koin kripto sendiri didapatkan melalui proses penambangan atau yang dikenal dengan istilah mining dengan sistem yang memiliki tujuan untuk mencegah adanya serangan siber atau yang lebih dikenal dengan mekanisme Proof of Work. Setelah itu, koin dapat dikatakan berhasil didapatkan setelah melewati proses tertentu yang dilakukan di blockchain.

3. Perbedaan Dari Segi Tujuan

Tujuan dibuatnya token kripto antara lain untuk dimanfaatkan sebagai alat tukar ketika menjalankan sebuah suatu project yang juga menyediakan token. Token juga bisa dijadikan untuk merepresentasikan aset kepemilikan. Sedangkan koin kripto dibuat untuk digunakan sebagai alat pembayaran dan aset investasi. Koin juga memiliki karakteristik yang hampir sama dengan uang yakni sama-sama dapat dijadikan sebagai alat pembayaran. Maka dari itu, kita bisa saja membeli token menggunakan koin kripto yang kita miliki. Secara tujuan, token hanya dapat dijadikan sebagai alat tukar sedangkan koin dapat dijadikan sebagai alat pembayaran. Itu dia beberapa perbedaan antara token dan koin kripto yang harus kamu ketahui. Meskipun terlihat sama, namun keduanya memiliki definisi, fungsi dan tujuan pembuatan yang berbeda. Jadi, pastikan ketika kamu ingin terjun ke dalam dunia cryptocurrency, kamu sudah mengenal lebih jauh mengenai kedua istilah tersebut.