Istilah Dalam Dunia Investasi Yang Sering Muncul

Belakangan ini banyak sekali masyarakat terutama kaum millennials yang terjun ke dalam dunia investasi. Namun, jangan tergoda dahulu akan profit yang tinggi. Sebelum berinvestasi kamu harus belajar apa saja dasar yang dibutuhkan ketika ingin memulai investasi. Kenali berbagai macam instrumen investasi dan pilih yang sesuai dengan kriteria dan kesanggupan dirimu. Selain itu, istilah dalam dunia investasi juga harus dipelajari, karena jika kamu tidak mengetahui apa saja istilah-istilah tersebut kamu akan bingung menjalankan investasi.

Kamu Mesti Tahu, Istilah-istilah Dalam Dunia Investasi Yang Sering Muncul

Apa saja istilah-istilah dalam dunia investasi yang harus kamu ketahui? Simak ulasannya di bawah ini!

1. IPO

Initial Public Offering atau yang biasa disingkat IPO merupakan istilah yang sering sekali kita dengar dalam dunia investasi. IPO merupakan istilah penjualan saham sebuah perusahaan swasta kepada seorang investor untuk pertama kalinya. Perusahaan yang sudah melakukan IPO biasanya akan go public yang berarti tandanya perusahaan sudah siap sahamnya akan dibeli oleh masyarakat luas di pasar sekunder.

2. Buy & Sell

Istilah yang satu ini mungkin sudah banyak yang memahami jika kita lihat dari artinya. Buy merupakan istilah dimana seorang investor menyalurkan dananya untuk membeli saham pada suatu perusahaan. Sedangkan Sell adalah istilah dimana investor menjual sahamnya kepada pihak lainnya. Biasanya, investor akan membeli suatu instrumen investasi ketika harga sedang turun dan menjualnya ketika harga sedang naik.

3. Capital Gain

Capital Gain merupakan istilah yang menggambarkan dimana seorang investor mendapatkan keuntungan dari hasil investasinya. Lalu bagaimana cara para investor mendapatkan Capital Gain? Yaitu dengan cara menjual instrumen investasinya dengan harga yang lebih tinggi dibanding dengan harga beli. Dengan kata lain Capital Gain dihasilkan dari selisih harga beli dan harga jual sebuah instrumen investasi.

4. Return

Istilah Return dalam dunia investasi yakni merupakan hasil yang didapatkan seorang investor ketika berinvestasi. Berbeda dengan Capital Gain, hasil yang didapatkan disini bisa berupa Gain atau keuntungan atau Loss yang berarti kerugian. Maka dari itu, perlu adanya strategi ketika ingin berinvestasi agar kita selalu mendapatkan keuntungan dan menghindari kerugian,

5. Diversifikasi

Ketika kamu terjun ke dalam dunia investasi kamu akan mengenal istilah “don’t put your eggs in one basket” yang artinya jangan menaruh telur hanya di dalam satu keranjang. Maksud dari istilah tersebut yaitu mengingatkan kita bahwa jangan hanya menyalurkan dana hanya ke satu instrumen investasi saja. Seorang investor harus mempunyai alternatif instrumen lainnya, hal ini berguna agar ketika salah satu instrumen investasi yang kamu miliki turun, maka kamu masih memiliki instrumen investasi lainnya yang dapat menghasilkan keuntungan.

6. Manajer Investasi

Manajer Investasi merupakan sebuah lembaga keuangan yang diawasi oleh OJK yang bertujuan untuk membantu para investor dalam mengelola dana yang akan diinvestasikan melalui salah satu instrumen investasi. Dengan kata lain, Manajer Investasi akan membantu para investor untuk mendapatkan keuntungan.

7. Portofolio Investasi

Portofolio Investasi merupakan kumpulan dari semua aset instrumen investasi yang dimiliki oleh seorang investor baik perorangan maupun instansi. Dengan adanya Portofolio Investasi maka para investor dalam melakukan diversifikasi pada beberapa instrumen investasi dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan dan meminimalisir resiko atau kerugian.

8. Likuiditas

Likuiditas merupakan istilah yang menggambarkan apakah instrumen investasi tersebut mudah untuk dicairkan atau tidak. Dengan kata lain, para investor sebelum memulai investasi harus memilih instrumen investasi yang tepat dan bersifat likuiditas. Sehingga nantinya ketika kamu menjulang keuntungan yang besar, kamu bisa dengan mudah mencairkan dana.