Hello Skandis!
Jika Skandis memiliki mobil dengan mesin diesel modern sudah pasti menggunakan turbo. Turbo dirancang untuk menghasilkan tenaga mesin yang lebih besar dan efisien.
Komponen turbo ini kerap kali bermasalah dan rusak sehingga mempengaruhi kinerja mesin. “Turbo yang bermasalah membuat tenaga mesin diesel jadi turun dan loyo,” buka Andry Cahyadi pemilik bengkel X-Boost Station.
“Salah satu kerusakan yang biasa terjadi adalah journal bearing oblak, turbin pecah dan housing baret,” tambahnya.
Kerusakan pada turbo ini membuat tenaga mesin loyo karena tidak bisa menghasilkan boost yang sesuai dengan permintaan mesin. Tidak ada tekanan udara ke ruang bakar membuat mesin diesel akan kehilangan tenaganya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Erick Budiman dari Jakarta Diesel Squad (JDS) di Pondok Bambu, Jakarta Timur yang menyebut turbo yang rusak bisa menurunkan 50% tenaga mesinnya.
“Betul, bisa separuhnya tenaga mesin diesel turun kalau turbo ini rusak,” beber Erick.
Turbo yang rusak harus segera diperbaiki sebelum merambat ke komponen lainnya.
Baca Juga:
- Mematikan AC di Tanjakan Bikin Mesin Mobil Enteng? Berikut Faktanya!
- Perhatikan, Inilah Penyebab Power Steering Hidraulis Gampang Jebol!
- 5 Alasan Kenapa Mobilmu Tidak Nyala
- Jarang Diketahui, Ini Penyebab Aki Mobil Gampang Rusak
“Kalau hanya journal bearing atau turbin pecah cepat perbaiki, kalau sudah sampai terkena housing turbo ya sudah enggak bisa diperbaiki lagi, ya harus ganti baru,” ungkap Andry yang bengkelnya di Bekasi, Jawa Barat.
Jika sampai mengganti turbo utuh seperti milik Toyota Fortuner VNT bisa mencapai Rp 6 jutaan untuk spare part saja.
Itulah dampak jika turbo mesin diesel rusak sehingga membuat tenaga mesin loyo. Semoga bermanfaat yah Skandis!