Hello Skandis!
Jika Skandis pecinta kopi pasti Skandis sudah mengerti apa sih perbedaan Single Shot dan Double Shot Espresso di Menu Coffee Shop. Nah bagi skandis yang belom tahu, yuk simak penjelasannya!
Espreso selalu ada dalam menu kopi di coffee shop. Tak sampai di sana, tawaran single shot dan double shot biasanya menjadi pilihan.
Espreso adalah kopi pekat, didapatkan dari bubuk kopi yang diekstrak dengan air sesuai takaran. Perbedaan single shot dan double shot espresso terletak pada jumlah kopi, rasa, dan kekentalannya.
Takaran single shot espreso adalah 18 mililiter setelah ekstrasi, sementara double shot dua kali lipatnya atau 36 mililiter. Perbedaan jumlah kopi dan air yang digunakan umumnya berkisar tujuh gram kopi dengan 30 mililiter air untuk single shot espresso. Sedangkan Double shot espreso dibuat dari 14 gram kopi dengan 60 mililiter air.
Baca Juga:
- Resep Minuman Bahan Dasar Kopi, Cappuccino sampai Mocca Latte
- 3 Jenis Kopi Populer di Indonesia, Mana Favoritmu?
- 7 Inspirasi Desain Warung Kopi Rumahan yang Instagramable!
Krema di double shot espresso itu lebih tebal daripada krema di single shot. Krema adalah buih kopi yang muncul ketika mengekstrasi bubuk kopi saat membuat espreso. Krema pada espreso ini juga berbeda, tergantung jenis kopi yang digunakan saat membuat kopi pekat.
Espreso yang dibuat dari arabika menghasilkan krema lebih kental, sementara jenis robusta menghasilkan krema lebih cair. Selanjutnya, rasa double espreso juga berbeda dengan single espresso bila dicicipi mendetail ketika meminumnya.
Kalau di 10 detik pertama akan meninggalkan rasa manis di double shot espresso. Kalau di espreso, manisnya itu bukan manis gula ya.
Nah Skandis sudah taukan Perbedaan Single Shot dan Double Shot Espresso di Coffee Shop. Semoga bermanfaat!