Hello Skandis!
Daun kemangi, atau disebut juga sebagai ocimum basilicum var. citriodorum, adalah tumbuhan yang sering digunakan dalam masakan Indonesia. Kemangi memiliki beragam kandungan yang menjadikannya tidak hanya lezat, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan kita.
Daun kemangi adalah salah satu bahan yang digunakan sebagai bumbu dan pelengkap banyak makanan Indonesia. Ini berupa tanaman sayur yang daunnya diolah untuk melengkapi masakan seperti pepes, nasi bakar, atau pecel ayam. Dengan aroma khas dan menyengat, daun kemangi bisa menambah kenikmatan pada masakan.
Sehingga banyak orang juga lantas suka mengonsumsinya sebagai lalapan mentah untuk dikonsumsi bersama sambal. Untuk mendapatkan daun kemangi juga cukuplah mudah, Skandis bisa membelinya di pasar atau supermarket dengan harga yang terjangkau. Biasanya daun kemangi dijual dalam seikat berisi beberapa batang tanaman kemangi.
Karena harganya juga cukup terjangkau, banyak orang suka membeli cukup banyak daun kemangi sekaligus untuk stok makan sehari-hari. Tapi sayangnya tak banyak orang tahu cara menyimpan daun kemangi yang awet sehingga berakhir layu dan busuk, yang tentu tak nikmat dikonsumsi.
Padahal dengan menyimpan daun kemangi dengan tepat, daun kemangi bisa terjaga kesegarannya sehingga tetap nikmat dikonsumsi. Oleh sebab itu, coba simak berikut ini cara simpan daun kemangi agar awet dalam beberapa hari.
Cara Simpan Daun Kemangi agar Awet
1. Gunakan tisu dapur
Cara menyimpan kemangi agar tidak mudah layu adalah dengan memetik daun dari batangnya. Letakkan daun kemangi di selembar tisu dapur kering dan bersih. Tata daun kemangi dengan jarak yang tidak terlalu berdekatan.

Gulung tisu dapur dan masukkan ke dalam kantong plastik. Metode penyimpanan daun kemangi ini bisa membuat daun terhidrasi dengan baik. Namun, tidak membuat daun kemangi menjadi lembab atau basah.
2. Petik dan simpan daun kemangi dalam freezer
Tips menyimpan kemangi di freezer juga bisa kamu lakukan untuk menjaganya tidak mudah layu. Petik daun kemangi dari tangkainya, kemudian taruh di loyang dan bekukan di freezer. Lama waktu membekukan daun kemangi di freezer adalah satu jam.

Keluarkan daun kemangi dan masukkan ke dalam kantong plastik ziplock. Tutup rapat. Simpan kembali daun kemangi di freezer. Jangan lupa untuk menuliskan tanggal sebagai penanda waktu daun kemangi pertama kali dibekukan. Proses penyimpanan daun kemangi dengan cara dibekukan bisa mempertahankan rasa dari kemangi itu sendiri.
3. Simpan daun kemangi di dalam vas
Cara terbaik menyimpan daun kemangi adalah dengan memasukkannya ke dalam vas berisikan air. Tata layaknya buket bunga.Pastikan tangkai daun kemangi masuk ke dalam air.

Anda bisa menaruh vas berisikan daun kemangi di sudut dapur atau lemari es. Cara ini bisa membuat kemangi tetap hijau dan segar selama satu minggu.
Info: Cara menanam kemangi dari benih
Saat menanam benih kemangi, pastikan menanam benih kemangi di area yang mendapat sinar matahari enam hingga delapan jam setiap hari. Tanah harus memiliki pH netral sehingga memiliki peluang terbaik untuk tumbuh.
Cukup tanam benih dalam satu baris dan tutupi dengan tanah sekitar seperempat inci atau 6,5 mm. Setelah tanaman tumbuh setinggi 5 hingga 10 cm, tipiskan hingga 6 hingga 12 inci (15 sampai 30,5 cm).
Skandis juga bisa menanam kemangi di dalam ruangan. Pastikan pot ditempatkan di area yang mendapat sinar matahari setiap hari dan sirami kemangi Skandis setiap tujuh hingga 10 hari.
Baca Juga:
- Manfaat Daun Cocor Bebek untuk Kesehatan Pria
- Khasiat Rutin Minum Air Daun Salam
- Rebusan Daun Salam yang Dapat Mencegah Pembentukan Karang Gigi
Nah Skandis, itulah cara simpan daun kemangi agar tetap segar semoga bermanfaat! (Eka sawitri Rahayu)