Ilmu hipnotis pada 1843 sudah digunakan untuk praktik pengobatan oleh Dr James Braid melalui kekuatan sugesti. Kata hipnotis yang familiar ini juga berasal dari nama salah satu dewa tidur Yunani kuno, yaitu Hypnos. Jadi, tidak heran ketika orang-orang yang terkena hipnotis berperilaku seperti orang sedang tidur.
Sementara itu, di dunia psikiater dan psikolog, hipnotis digunakan secara bijak yang orientasinya hanya untuk menenangkan pasien cemas hingga depresi. Di mana pasien tersebut akan merasa di antara rasa sadar dan tidak sadarkan diri saat proses hipnotis berlangsung. Dengan demikian, kontrol diri akan cukup hilang.

Sayangnya, hipnotis mulai banyak digunakan untuk praktik kejahatan dengan menggabungkan ilmu gaib yang biasa disebut gendam. Kejahatan gendam, akan mempengaruhi alam bawah sadar korban sehingga ia akan mengikuti apa saja yang pelaku katakan. Taktik-taktik kejahatan yang digunakan pun cukup halus.
Skandis bisa mendapatinya dengan pelaku yang pura-pura menawarkan produk jualan dan memberi barang secara cuma-cuma. Lalu, menepuk tubuh Skandis, mengajak bicara, hingga menceritakan kesedihan yang ujungnya meminta sumbangan. Untuk menghindarinya, ada beberapa hal yang perlu Skandis lakukan, simak selengkapnya berikut ini.
1. Hindari Berbicara Panjang Lebar dengan Orang Asing
Terdengar aneh jika ada orang asing yang memulai pembicaraan atau bertanya banyak hal terhadap Skandis. Namun, tidak semuanya harus Skandis curigai sebagai orang jahat. Perhatikan tutur katanya, jika ia berkomunikasi kepada Skandis , jawablah seperlunya saja.
Ciri pelaku hipnotis, mereka akan membuat Skandis merasa empati sehingga emosi terkuras dan merasa iba terus-menerus. Jika Skandis berhasil terjebak dengan mengikuti alur cerita, maka mudah juga terkena energi hipnotisnya. Lebih baik, hentikan segera pembicaraan tersebut.
2. Jangan Biarkan Pikiran Kosong
Di dalam perjalanan biasanya seseorang mudah berpikiran kosong. Pasalnya, orang-orang yang sedang keluar dari rumah banyak yang berniat untuk menghibur diri saat sedang dilanda gangguan mental seperti stres.
Hal ini akan dimanfaatkan oleh pelaku hipnotis untuk memberi pesan-pesan yang mudah mempengaruhi otak Sknadis. Begitu pula saat Skandis berada di transportasi umum. Usahakan untuk mencari sebuah kesibukan seperti membaca berita di ponsel, membaca buku, atau bermain gim.
3. Hindari Makanan dan Minuman Dari Orang Asing
Di dalam perjalanan yang cukup melelahkan, akan sangat bersyukur jika ada orang lain yang memberi makanan dan minuman kepada Skandis.
Baca Juga- Manfaat yang Bisa Kamu Rasakan Saat Rehat dari Media Sosial
- 10 Kota Paling Berbahaya di Dunia
- Hati-hati! Kretek Leher Bisa Sebabkan Kondisi Berbahaya, Ini Kata Dokter
Kelihatannya itu adalah nikmat yang besar, tetapi Skandis harus cukup waspada karena peristiwa kejahatan hipnotis telah memanfaatkan makanan dan minuman bermantra atau berbius bagi si korban. Untuk menghindarinya, siapkan bekal yang Skandis butuhkan dari rumah sebelum bepergian.
4. Hindari Kontak Mata
Korban hipnotis memiliki ciri khas tatapan mata yang terbuka lebar karena perubahan objek secara otomatis. Refleks mata ini tidak bisa ditiru oleh seseorang yang tidak terhipnotis.
Di mana pelaku hipnotis yang berpura-pura mengajak Skandis berbicara, akan pandai memburu kontak mata. Selain itu, telinga Skandis juga bisa digunakan sebagai sarana hipnotis.
5. Jangan Sampai Ditepuk atau Dipegang
Ditepuk atau dipegang dari belakang tentu akan membuat Skandis kaget. Namun, sekaget apapun Skandis saat itu, tetaplah untuk menolak jika diberi sesuatu. Entah itu sebuah pembicaraan maupun barang yang diyakini bukan milik Skandis sendiri.
6. Bawa Barang Seperlunya
Bepergian kemanapun lebih baik membawa barang seperlunya saja. Barang yang terlalu banyak akan mengakibatkan Skandis lalai untuk memperhatikan sekitar.
Bagaimana tidak? Skandis akan kerepotan dan pasti hanya berpikir bagaimana cara terefektif untuk membawa barang banyak sekaligus. Jika Skandis sedang tidak beruntung, pelaku hipnotis yang menyaksikan situasi tersebut akan beraksi.
7. Waspada Rasa Kantuk
Rasa kantuk membuat kesadaran Skandis semakin hilang. Dengan demikian, secara refleks Skandis mudah menjalankan sebuah perintah dari orang-orang sekitar terutama pelaku hipnotis. Cegah rasa kantuk Skandis saat di perjalanan dengan mengonsumsi permen atau mendengarkan musik yang bisa membuat Skandis bersemangat.
Nah Skandis tetap waspada selalu yah, semoga bermanfaat! Source : https://www.msn.com/id-id/gayahidup/berita/cara-menghindari-kejahatan-hipnotis-di-tempat-umum/ar-AA1cJesv?cvid=1dbe08bb4f214b99962c9c7ad8a2d849&ocid=winp2fptaskbar&ei=7