Cara membuat saringan air di rumah amat sederhana dan tak perlu repot. Agar sanitasi lebih bersih, ikuti caranya berikut ini!

Proses penjernihan air sangat membantu orang-orang mendapatkan di banyak tempat.
Lewat proses ini, air yang semula kotor dan berkuman jadi aman digunakan bahkan layak dikonsumsi. Hal ini pun kemudian semakin lazim dilakukan, bukan hanya skala besar namun juga secara kecil-kecilan di rumah. Kelangkaan air saat ini terjadi di banyak tempat, termasuk pula di beberapa wilayah Indonesia.
Mereka yang berada di pelosok harus berjalan berkilometer untuk bisa mendapatkan air. Itu juga belum tentu bersih dan aman dikonsumsi. Sementara itu, di kota-kota besar, dengan dibangunnya banyak gedung tinggi, jumlah air yang dapat dikonsumsi masyarakat juga ikut berkurang.
Agar bisa menikmati air bersih baik itu mencuci, minum, dan keperluan harian lainnya banyak dari mereka yang harus membeli air per jeriken. Bila hal ini dilakukan setiap hari, tentu akan membuat pengeluaran rumah tangga jadi boros.
Apakah ada pilihan lain? Tentu ada! Salah satunya adalah mengikuti cara membuat saringan air sederhana di bawah ini. Selain untuk mendayagunakan air, penjernihan ini dilakukan untuk tujuan yang lebih penting. Hal tersebut adalah kesehatan dan kebersihan diri sendiri serta keluarga.
Mari simak ulasan mengenai tujuan hingga cara membuat saringan air sederhana di rumah, berikut ini.
Mengapa Cara Membuat Saringan Air Harus Dipahami?
Air merupakan zat yang sangat rentan dicemari oleh kuman dan berbagai virus. Bila kamu menggunakan air tercemar untuk mencuci, memasak, mandi, bahkan diminum. Tentu hal ini akan membahayakan diri jika dilakukan dalam kurun waktu lama. Ancaman ini memang nampak kecil dan juga tak terlihat, tapi perlu diketahuia bahwa ternyata, banyak sekali kotoran yang terkandung dalam air tercemar meski hanya berukuran satu gayung. Beberapa virus/kuman yang ada di dalam air kotor antara lain:
- Salmonella
Selain di dalam makanan, bakteri salmonella pun dapat terkandung di dalam air. Apabila seseorang mengonsumsi air yang telah terkontaminasi bakteri ini, maka ia dapat diserang berbagai penyakit seperti dehidrasi, sakit perut, diare, dan juga demam. Lebih parah lagi, bagian usus orang tersebut bisa saja terkenan infeksi.
- E.coli
Skandis, mungkin kamu tidak mengetahui asal-muasal air yang bermuara di rumah atau sekitarnya. Bisa saja tadinya air tersebut mengalir dari sebuah kali yang berisikan kotoran hewan dan manusia. Air yang tidak dijernihkan/dibersihkan itu bisa mengandung bakteri bernama E.coli. yang berasal dari kotoran-kotoran tersebut.
Bila sampai tertelan oleh seseorang dan terinfeksi maka ia pun bisa terjangkit penyakit diare bahkan disertai darah.
- Hepatitis A
Hepatitis A merupakan penyakit mengerikan yang ditimbulkan oleh virus dengan nama serupa. Selain terkandung di dalam bahan makanan mentah, virus satu ini pun terdapat dari air yang telah terkontaminasi. Akibatnya seseorang bisa mengalami penurunan fungsi hati. Penurunan fungsi hati sendiri dapat diketahui dari gejalan sebagai berikut:
– Demam dan tubuh terasa sangat lelah – Tidak nafsu makan – Nyeri perut di daerah hati – Kulit perlahan berubah warna menjadi kekuningan. Jangan sampai kita turut mengalaminya, ya!Cara Membuat Saringan Air dari Drum
Penjernihan air dengan menggunakan bahan alami pun kerap dilakukan di rumah-rumah. Sejak dulu, bahan-bahan yang digunakan pun tidak berubah walau penyaringan ini bisa dikembangkan ke skala yang lebih besar.
Cara membuat saringan air sederhana secara alami ini, memanfaatkan bahan-bahan berikut:
– Ijuk – Pasir halus – Batu alam – Kerikil – Arang dari batok kelapa – Sabut kelapa – DrumSementara itu diperlukan juga wadah untuk menyusun filter alami ini serta tempat untuk menampung air. Seluruh bahan tersebut disusun sedemikian rupa sehinga dapat menghasilkan air yang lebih murni dan juga sehat.
Cara Membuat Saringan Air dari Ijuk Sederhana
Sama dengan penyaring air dengan drum di atas, namun saringan yang satu ini lebih simpel lagi. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat saringan air dari ijuk super sederhana sama dengan di atas.
Nah, tiap bahan yang digunakan dalam metode penjernihan air ini sendiri memiliki fungsinya. Batu kerikil, batu alam, dan juga sabut kelapa memiliki fungsi untuk menyaring kotoran berukuran besar seperti lumut, daun, atau hewan.
Ijuk dan arang berfungsi menyaring serta menghilangkau aroma tak sedap dari air hingga zat tercemar di dalamnya.
Mau membuatnya sendiri di rumah, Skandis? Coba buat yang mudah terlebih dahulu ya!
Semoga ulasan perihal cara membuat saringan air ini dapat bermanfaat buat kamu ya, Skandis!
Ingin tahu ulasan lain yang tak kalah menarik? Kunjungi halaman Skandinavia.co.id!