Perlu Skandis ketahui bahwa jendela apartemen tak sekadar hiasan semata. Ia memiliki beragam fungsi yang tak terpisahkan dari apartemen itu sendiri. Bagi apartemen bergaya arsitektur skandinavia, jendela bahkan memiliki peran yang sangat penting. Melalui jendela, pencahayaan diatur. Sirkulasi udara juga banyak yang memanfaatkan jendela.
Sayangnya, tak semua hal menyenangkan bisa dilakukan bersama jendela. Terutama kalau sudah berurusan dengan bersih-bersih. Maklum saja, membersihkan jendela adalah pekerjaan yang membosankan. Jendela apartemen umumnya memiliki bentuk yang membuatnya sulit dan butuh waktu lama untuk membersihkannya.
Tips Bersihkan Jendela Apartemen yang Baik dan Benar

1. Kerjakan di Saat Cuaca Sedang Cerah

Membersihkan jendela sebaiknya dilakukan pada saat cuaca sedang cerah atau matahari sedang terik. Alasannya karena pada saat ini kotoran akan lebih nampak terlihat sehingga kamu bisa membersihkannya dengan lebih optimal. Tidak perlu ada bagian yang terlewati, sehingga kamu tak perlu mengulang pembersihan jendela sebanyak dua kali. Dengan begini, proses membersihkannya akan menjadi lebih cepat.
2. Membersihkan Kotoran dan Debu Terlebih Dahulu

Ketika membersihkan jendela, Skandis tidak boleh langsung menyemprotkan cairan pembersih jendela dan langsung mengelapnya. Jika itu Skandis lakukan, proses membersihkan jendela akan menjadi rumit. Sebab kotoran dan debu yang ada pada jendela malah akan menggumpal dan membuat jendela tambah kotor.
Bersihkanlah terlebih dahulu debu yang ada pada kaca jendela dengan mengelapnya menggunakan kain kering. Pada sudut-sudut bingkai jendela dapat Skandis bersihkan menggunakan penghisap debu atau dengan kemoceng. Dan untuk kotoran yang melekat pada jendela bisa Skandis gunakan air panas dengan menggunakan sikat atau kain lembut agar kotoran dapat terangkat dengan baik.
Namun sebelum membersihkan jendela ada baiknya untuk melepas gorden terlebih dahulu, agar gorden tidak ikut kotor ketika sedang membersihkan jendela.
Jika kaca jendela mudah berdebu Skandis bisa menggunakan kain microfiber pada saat membersihkan kedua sisi kaca jendela. Baru setelah kotoran dan debu terangkat dengan baik, kamu bisa menggunakan penyemprot jendela agar kaca tampak lebih kinclong. Setelah semua selesai dan jendela sudah kering barulah pasang kembali gorden yang kamu lepas tadi.
3. Memilih Pembersih yang Tepat
Hal terpenting berikut dalam membersihkan jendela adalah memilih pembersih yang tepat karena pembersih yang kurang baik tentunya tidak akan memberikan hasil yang baik pula ketika digunakan. Selain itu pada saat menyemprotkan cairan pembersih ke jendela, usahakan dengan memposisikan semprotan tepat pada kotoran yang ingin dituju sehingga cairan akan membasahi kotoran dengan lebih baik.
Ada banyak merek pembersih jendela yang bisa Skandis pilih, namun pilihlah merek yang memiliki kemampuan mengangkat kotoran yang ada pada jendela dengan baik dan juga dapat memberikan kilau pada kaca jendela. Skandis juga bisa bertanya kepada orang yang lebih berpengalaman sehingga Skandis bisa mendapatkan pembersih yang baik tentunya.
4. Gunakan Kain Mikrofiber
Nah seperti yang sebelumnya disebutkan, kain microfiber dapat membersihkan jendela dengan lebih baik. Beberapa orang biasanya memilih mengeringkan jendela dengan Koran, namun sebaiknya gunakanlah kain microfiber karena lebih efektif. Kelebihan yang dimiliki kain ini yakni mudah menyerap, dapat dicuci dan membuat kaca lebih mengkilap serta bebas dari gorean karena strukturnya yang lembut.
Dengan menggunakan kain microfiber sama halnya dengan menjaga lingkungan karena mengurangi penggunaan kertas atau Koran. Penggunaan kertas atau koran pada saat membersihkan jendela tentunya tidak efektif. Selain itu dengan menggunakan kain ini Skandis tidak perlu susah payah untuk mencari-cari kain lagi karena kain ini bisa Skandis gunakan berulang-ulang.
Ketika membeli kain ini Skandis juga bisa memilih kain microfiber yang memiliki tekstur seperti sarang lebah. Tekstur kain seperti ini dapat mengangkat dan menangkap kotoran dengan lebih baik tanpa menimbulkan goresan.
5. Hindari Menggunakan Alat Bernama Squeegee
Squeegee atau alat membersihkan jendela yang biasanya kita lihat. Sebenarnya alat ini kurang efektif untuk membersihkan jendela, terutama untuk jendela berukuran kecil.
Squeegee lebih efektif untuk membersihkan jendela berukuran besar karena cara kerja alat ini yakni menarik kotoran beserta cairan pembersih. Bila Skandis tidak bisa mengarahkan alat dengan tepat, cairan beserta kotoran pada jendela akan menetes dan menyebabkan jendela makin kotor. Alat ini sebenarnya didesain untuk kaca atau jendela yang besar misalnya saja jendela gedung.
6. Membersihkan Secara Horizontal dan Vertikal
Kaca jendela seringkali memiliki goresan yang menjadi tempat kotoran menumpuk. Oleh karena itu, sebelum Skandis membersihkan jendela, usahakan untuk menemukan pola goresan yang ada pada kaca agar dapat membersihkan dengan baik.
Caranya bisa Skandis lakukan dengan membersihkan kedua sisi kaca secara horizontal pada bagian luar dan secara vertical pada bagian dalam atau sebaliknya. Dengan begitu Skandis bisa melihat dengan jelas apakah ada goresan pada kaca dan Skandis bisa melihat pola goresan tersebut.
7. Membuat Jadwal Secara Teratur
Hal terpenting terakhir yang tidak boleh Skandis sepelekan yakni membuat jadwal. Usahakan membersihkan jendela dalam jangka waktu yang teratur misalnya 2 bulan sekali, sehingga kotoran tidak akan menumpuk dan melekat sehingga proses membersihkan akan menjadi lebih mudah dan cepat.
Itulah tujuh tips bersihkan jendela yang bisa Skandis terapkan di rumah atau apartemen. Tentunya, cara bersihkan jendela ini harus kamu sesuaikan juga dengan jenis jendela tersebut. Dengan beberapa tips di atas tentunya proses membersihkan jendela akan lebih mudah dan tidak terlalu banyak memakan waktu Skandis.