Hello Skandis!
Skandis, Idul Adha telah berlalu, namun stok daging di lemari es Skandis masih ada. Skandis penasaran bagaimana cara memasak daging yang empuk?
Setelah ditelusuri, ternyata banyak sekali pilihan cara untuk mengempukkan daging, khususnya daging sapi dan ayam. Berikut pilihan cara mengempukkan daging yang bisa Skandis coba di rumah, sehingga tidak perlu memasak dalam waktu yang lama dan menghemat bahan bakar.
1. Marinasi dengan nanas atau jeruk nipis
Nanas muda dapat mengempukkan daging karena mengandung enzim yang bisa mengempukkan daging. Sedangkan jeruk nipis dapat mengempukkan daging karena tingkat keasamannya. Caranya mudah, saja mommy, tinggal potong daging dan siram dengan air panas. Kemudian baluri dengan parutan air nanas muda, marinasi selama 3-4 menit saja.

Jangan lama-lama, karena dapat menyebabkan daging malah menjadi hancur. Skandis mungkin pernah mencobanya dan lupa marinasi daging dengan nanas terlalu lama disimpan di lemari es, alhasil daging yang akan dijadikan sate pun mudah hancur ketika dibakar.
2. Membungkus dengan daun pepaya
Daun pepaya memiliki enzim papain yang dapat lebih mengempukkan tekstur daging. Caranya, remas daun pepaya muda hingga getahnya keluar. Lalu gunakan daun yang berlumuran getah itu untuk membungkus daging sapi.

Diamkan selama kurang lebih 3 jam. Upayakan setiap bagian daging terbungkus dengan baik, Namun jangan terlalu lama Skandis membungkus daging dengan daun papaya, karena getahnya dapat mempengaruhi rasa pahit pada daging.
3. Merendam dengan baking powder

Baking powder ternyata dapat digunakan untuk membuat tekstur daging lebih empuk selain untuk mengembangkan adonan kue. Caranya mudah saja, cukup rendam daging dengan baking powder yang telah dicampuri bumbu lain selama semalaman.
4. Mencampuri dengan minuman berkarbonasi atau bersoda
Soda yang mengandung tingkat keasaman dapat berfungsi mengempukkan daging. Tingkat keasaman soda juga dapat membuat daging yang direndam lebih beraroma.

Baca Juga:
- Hal yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes dalam Mengkonsumsi Daging
- Tips Masak Daging Kurban Agar Empuk dan Bebas PMK
- Bahaya Makan Daging Merah Berlebihan, Menurut Studi
Jika Skandis mencoba mencampur sedikit soda ke masakan opor ayam, memang terbukti daging ayam lebih empuk. Namun jangan terlalu banyak, selain mengandung soda, rasa kuah masakan daging akan terasa lebih manis.
5. Memukul-mukul daging
Daging dapat lebih empuk dan lembut dengan cara memukul-mukul daging dengan palu atau ulekan.Sebaiknya Skandis menggunakan alas telenan supaya daging tidak sering bergeser ketika dipukul. Jangan memukul daging terlalu kencang karena itu bisa membuat sari daging keluar.

Cara ini akan efektif kalau potongan dagingnya tipis-tipis, seperti kalau akan membuat empal. Kalau potongan dagingnya besar-besar tidak terlalu efektif.
6. Memasak menggunakan panci presto
Kalau Skandis di rumah mempunyai panci presto, tinggal digunakan saja. Cara ini memang efektif mengempukkan daging dengan waktu 30 menit saja dapat mengempukkan daging.

Namun, jangan lupa memperhatikan kaidah-kaidah dalam menggunakan panic presto agar lebih aman.
7. Metode memasak 5-30-7 menit
Metode memasak 5-30-7 menit merupakan teknik memasak yang dapat mengempukkan daging dan menghemat bahan bakar. Caranya rebus air sampai benar-benar mendidih, lalu masukkan daging ke dalamnya.
Setelah itu masak daging selama 5 menit. Setelah 5 menit, matikan kompor lalu tutup panci dengan rapat. Biarkan daging selama kurang lebih 30 menit di dalam panci. Kemudian dimasak lagi selama 7 menit.

Upayakan panci harus selalu tertutup rapat agar sirkulasi uap panas tidak keluar dari panci dan membuat daging menjadi empuk.Namnun jika ketepatan waktunya kurang jadi kurang berhasil dalam mengempukkan daging.
Dari berbagai macam pilihan cara mengempukkan daging tersebut yang paling efektif menjadikan daging empuk antara lain dengan menggunakan nanas, minuman bersoda, atau dipresto.
Nah, Skandis tinggal memilih saja cara mana yang paling praktis menurut Skandis. Selamat mencoba!