Tidak sedikit orang yang masuk kategori introvert, salah satu sifat bawaan yang hadir karena pola pengasuhan di masa kecil atau akumulasi kejadian yang dialami hingga membentuk diri menjadi pribadi yang introvert.
Kenyataannya kepribadian introvert selalu dinilai memiliki banyak keterbatasan dalam mengaktualisasi diri dan melakukan hal-hal yang berbau sukses. Benarkah?
Banyak bidang pekerjaan yang justru memerlukan orang-orang dengan kepribadian introvert. Mereka memiliki kepekaan berlebih untuk menganalis dan menyimpannya sendiri hingga waktu yang tepat untuk dipublikasikan.
Jadi apa sajakah yang menjadi senjata introvert untuk meraih kesuksesan, Skandis wajib tahu:
-
Tidak Mencari Perhatian
Orang dengan jenis kepribadian introvert adalah orang yang tidak pernah sibuk menarik perhatian di lingkungan sosial. Mereka merasa nyaman dengan keberadaan mereka yang mungkin jarang terlihat. Namun cobalah terka apa yang mereka lakukan dalam lingkup sosial, pribadi introvert biasanya justru fokus pada berbagai informasi yang mampu mereka serap.
Mereka akan memperhatikan sekitar, mengumpulkan data, menganalisis, dan memahaminya. Maka jangan heran jika si introvert lebih unggul dalam menghapal nama, menganalisis kepribadian lawan bicara, hingga memahami ide-ide brilian untuk perkembangan bisnis dalam dunia kerja.
-
Kreatif
Daya kreativitas mungkin tidak hanya dimiliki introvert. Orang dengan kepribadian ekstrovert pun memiliki sisi kreatif. Namun keduanya memiliki sisi kreativitas yang berbeda. Jika ekstrovert lebih sering kreatif saat dilibatkan dengan banyak orang maka berkebalikannya dengan introvert.
Introvert mampu kreatif hanya dengan mengalokasikan waktu berimajinasi berdasarkan komunikasi interpersonal. Mereka tidak butuh orang lain untuk menumbuhkan kreativitas dan mengasahnya. Hal inilah yang mampu membuat introvert berhasil merencanakan banyak jalan keluar saat kreativitasnya justru memperoleh kendala.
-
Good Listener
Mengingat introvert memiliki kemampuan mengumpulkan data dan menganalisis dengan baik, maka ia mampu menjadi pendengar yang baik. Caranya mendengarkan membuatnya menjadi tempat bercerita yang nyaman.
Introvert akan memberi tanggapan secukupnya dan tidak bersikeras untuk ikut menyelesaikan masalah saat lawan bicara tidak menginginkannya. Ia mampu menempatkan diri dengan tepat dan baik.
Baca Juga:
- Ciri-ciri Kepribadian Introvert dan Ekstrovert
- Bisakah Sesama Introvert Miliki Hubungan Bahagia?
- Punya Kepribadian Introvert Bagaimana Ciri – Cirinya? Mari Kita Cari Tahu Skandis
Tapi Skandis menjadi introvert itu adalah pilihan probadi masing masing siapapun juga bisa sukses tergantung seberapa besar usaha Skandis dalam mencapai kesuksesan Skandis sendiri karena defenisi kesuksesan itu bagi setiap orang berbeda beda. Semoga bermanfaat yah Skandis! (Eka Sawitri Rahayu)