Halo Skandis
Introvert merupakan tipe kepribadian yang cenderung fokus kepada pikiran dan perasaan yang berasal dari dalam dirinya sendiri dibandingkan dengan mencari stimulasi yang berasal dari luar. Masih banyak yang salah mengartikan bahwa mereka yang introvert adalah pemalu.
Padahal antara pemalu dan introvert adalah dua hal yang berbeda. Mereka yang punya tipe kepribadian introvert akan lebih senang menghabiskan waktu sendirian atau bersama dengan satu dua orang teman dekat.
Introvert juga tipe kepribadian yang sangat bertolak belakang dengan ekstrovert. Meski begitu, orang introvert masih bisa berinteraksi dengan baik. Berikut adalah beberapa ciri ciri seorang introvert:
Menghabiskan Waktu Sendiri

Bagi seseorang dengan tipe kepribadian introvert sering kali memilih menghabiskan waktu yang tenang di rumah. Maka tak jarang orang lain menganggap bahwa mereka antisosial dan tidak menyenangkan.
Namun bukan berarti mereka dengan kepribadian introvert akan terus menyendiri setiap harinya, tetapi bisa juga menghabiskan waktu untuk berinteraksi dengan orang terdekat seperti teman atau keluarga.
Lelah Ketika Terlalu Banyak Bersosialisasi

Tipe kepribadian introvert biasanya akan lelah apabila energinya habis untuk berinteraksi dengan orang banyak dalam satu waktu. Namun tidak dibenarkan bahwa mereka yang introvert membenci interaksi sosial dan menghindarinya sama sekali.
Senang Bekerja Sendiri

Jika seorang introvert menyendiri ia justru akan lebih produktif karena dapat mengolah pikirannya dengan maksimal sehingga nantinya dapat lebih kreatif hingga menghasilkan ide cemerlang.
Sadar Akan Diri Sendiri

Orang yang introvert cenderung menyelami pikiran dan perasaannya. Dimana hal ini bisa membuat mereka lebih bayak belajar tentang berbagai hal yang ada kaitannya dengan dirinya. Berbeda dengan ekstrovert, mereka yang introvert akan sangat berhati-hati ketika berbicara dan berpikir sebelum bertindak. Tak hanya itu, mereka juga menjadi pengamat yang baik untuk situasi yang ada disekitarnya.
Sementara itu, penyebab introvert yang berkembang karena beberapa faktor yaitu lingkungan dan genetik. Faktor genetik atau warisan orang tua bisa menjadi penyebab seseorang menjadi introvert. Sedangkan dari faktor lingkungan bisa jadi karena gaya pengasuhan, jenis pendidikan, pengalaman dengan tema sebaya, hingga pengalaman hidup.
Source : https://ceritakita.viva.co.id/gaya-hidup/251-punya-kepribadian-introvert-bagaimana-cirinya-yuk-simak-cerita-kita?page=2