Hello Skandis!
Skandis pernah konsumsi lobak untuk masakan? Iya, lobak merupakan tanaman sayuran yang berasal dari Tiongkok. Bentuk lobak menyerupai wortel, tetapi memiliki ukuran lebih besar, dengan kulit dan bagian isi berwarna putih.
Lobak sejak lama telah dibudi daya di Indonesia.Tumbuh baik di kawasan dataran rendah maupun tinggi/pegunungan. Mungkin Skandis di rumah sering mengonsumsi lobak putih.
Lobak putih biasa digunakan dalam masakan Asia dan India. Hidangan yang disajikan biasanya semur, sup hingga kari. Kesadaran masyarakat menggunakan lobak ini karena menganggap sayuran ini bisa dijadikan sebagian obat untuk berbagai penyakit.
Salah satunya dapat menurunkan risiko terkena kanker. Dilansir dari berbagai sumber, Penggunaan lobak putih untuk mengobati kanker telah lama dilakukan di beberapa negara Asia, terutama Korea. Lobak putih mengandung isothiocyanate yang dapat membunuh sel kanker serta menghambat pertumbuhan sel kanker.
Juga, memiliki kandungan antioksidan yang bermanfaat melawan berbagai dampak buruk dari radikal bebas, termasuk kanker. Namun, perlu diingat, sayuran ini dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan bila dikonsumsi terlalu banyak. Oleh karena itu, Skandis perlu mengonsumsinya dengan bijak.
Baca Juga:
- Wajib Tahu, Inilah 5 Makanan Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Saat Perut Kosong
- 6 Makanan yang Bisa Membuat Kita Terlihat Lebih Muda
- 10 Makanan Terbaik untuk Jadi Mood Booster Saat Mood Kalian Lagi down
Skandis, tahu nggak sih di tanah air jenis lobak yang bisa gunakan banyak loh Skandis. Ada beberapa lobak yang bisa Skandis konsumsi untuk kesehatan.
3 Jenis Lobak
-
Lobak putih
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, lobak putih merupakan jenis lobak yang paling sering digunakan sebagai bahan makanan atau masakan di Indonesia. Lobak putih memiliki ciri warna kulit dan dagingnya yang putih bersih.

Lobak putih biasa digunakan untuk bahan masakan khas daerah, salah satunya soto khas Bandung. Tak hanya memiliki kandungan vitamin C dan serat yang tinggi, manfaat lobak putih banyak didapatkan dari nutrisi lainnya, misalnya protein, vitamin B dan kalium.
Agar hasilnya lebih optimal, konsumsi lobak putih disertai dengan beragam makanan bernutrisi sebagai bagian dari pola makan sehat guna mendukung kesehatan tubuh Skandis.
-
Lobak merah
Lobak merah merupakan tanaman akar yang memiliki ciri khas rasa manis dan pedas. Berbentuk silinder membulat, dan bagian kulit luarnya berwarna merah. Lobak merah bisa dimakan mentah, diolah jadi masakan, atau dijadikan acar.

Minyak yang terkandung di lobak merah dikenal memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Lobak merah pada umumnya dihidangkan sebagai salad. Mengonsumsi lobak merah dipercaya dapat mencegah infeksi jamur, lo. Sudah pernah mengonsumsinya?
-
Lobak hitam
Seperti halnya lobak merah, lobak hitam juga kerap disajikan sebagai bahan salad. Lobak hitam dikenal memiliki ciri khas baunya yang tajam, selain warna kulit luarnya yang hitam legam seperti arang, namun bagian dalamnya berwarna putih. Lobak hitam juga bisa dimakan mentah dan bisa dibuat acar.

Wah, menarik banget membuat acar dengan lobak hitam! Percaya nggak percaya, lobak berkulit hitam ini dapat mengobati batuk! Semoga bermanfaat yah Skandis!