Polusi udara bisa memberikan dampak buruk untuk kesehatan kulit, termasuk memicu munculnya jerawat dan menyebabkan penuaan dini. Melakukan perawatan kulit secara rutin dan menggunakan sunscreen atau tabir surya setiap 2 jam sekali sangat disarankan untuk menghindari efek buruk polusi udara.
Untuk lebih memahaminya, simak cara menjaga kesehatan kulit dari polusi udara berikut ini.
Cara menjaga kesehatan kulit dari polusi udara
Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa cara menjaga kesehatan kulit dari polusi udara, seperti:
- Membersihkan kulit, termasuk wajah, secara teratur dengan menggunakan produk berbahan lembut sehingga tidak membuat kulit kering dan merusak lapisan terluarnya
- Menggunakan krim atau serum setiap sekali atau dua kali sehari setelah mencuci muka
- Menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap setiap dua kali sehari
- Menggunakan tabir surya setiap hari dan diulang kembali setiap dua jam atau ketika tubuh berkeringat
- Melakukan eksfoliasi secara teratur untuk merontokkan sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru
- Melakukan pola hidup sehat yang menunjang kesehatan kulit, seperti olahraga secara teratur, tidur cukup, dan makan makanan yang bernutrisi
- Polusi udara bisa berdampak negatif pada kesehatan kulit sehingga memilih produk dengan kandungan yang tepat sangat disarankan, seperti antioksidan, ceramide, dan hyaluronic acid.
Kandungan bahan tersebut bisa memperkuat lapisan terluar kulit atau skin barrier dan menurunkan risiko masuknya partikel polusi udara ke dalam kulit.
Baca Juga- 5 Cara Menghilangkan Ketombe dan Rambut Rontok
- Skin Fasting untuk Kesehatan Kulit
- Tips Memilih Produk Skincare Bayi Terbaik Dengan Tepat
Efek buruk polusi udara untuk kulit
Dikutip dari berbagai sumber, Rabu (14/6/2023), Dokter Spesialis Kulit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Arini Astasari Widodo, Sp.KK., menjelaskan bahwa perubahan iklim akan meningkatkan indeks ultraviolet (UV) dan polusi. Tidak hanya berdampak negatif terhadap lingkungan, kondisi ini juga akan berbahaya untuk kesehatan kulit karena bisa memicu radikal bebas.
Radikal bebas sendiri adalah atom yang tidak stabil yang bisa merusak sel di dalam tubuh, termasuk protein, DNA, dan lipid. Radikal bebas tidak hanya akan memicu timbulnya berbagai penyakit, namun juga membahayakan kesehatan kulit.
Menurut Arini, ada beberapa efek buruk polusi udara untuk kulit, seperti:
- Memicu penuaan dini
- Melemahkan skin barrier
- Meningkatkan sensitivitas kulit
- Meningkatkan risiko penyakit kulit yang diderita untuk kambuh kembali, seperti eksim, jerawat, dan rosacea
Polusi udara tidak hanya membahayakan saluran pernapasan, namun juga akan berdampak negatif pada kesehatan kulit.
Namun, Skandis bisa menurunkan risiko masalah kulit yang akan muncul dengan melakukan beberapa cara menjaga kesehatan kulit dari polusi udara di atas.
Pilih produk perawatan dengan bahan yang bisa melawan radikal bebas dan sesuai dengan jenis kulit yang dimiliki agar tidak menimbulkan masalah kulit lainnya.
Source : https://www.msn.com/id-id/berita/other/6-cara-menjaga-kesehatan-kulit-dari-polusi-udara/ar-AA1cHff5?cvid=b7b2f5e24f594df3c4e4cf81a2025fbe&ocid=winp2fptaskbar&ei=7