Cuaca panas dapat mempengaruhi tubuh dengan berbagai macam cara. Jika ingin menjaga tubuh agar tetap sehat, coba lakukan 5 tips diet ini! Cuaca panas membuat tubuh lebih mudah lelah dan rentan dehidrasi. Kondisi seperti ini akhirnya mengakibatkan seseorang lebih cepat lapar karena merasa energinya terkuras. Jika dibiarkan, efek lapar yang terus muncul itu bisa membuat berat badan tidak terkontrol.
Suhu udara yang panas bisa merugikan tingkat kebugaran tubuh. Kalau ingin tubuh tetap terjaga sekaligus menurunkan berat badan, kamu harus membuat perubahan signifikan saat diet. Jangan khawatir, merangkum food.ndtv.con (27/04), 5 tips diet saat cuaca panas dari ahli gizi ini bisa diikuti:
1. Tetap terhidrasi dengan cara benar
Hidrasi adalah salah satu kunci utama dalam menghadapi cuaca panas. Untuk menjaga tubuh agar terhidrasi, bisa minum air putih yang cukup. Cairan yang masuk ke tubuh tidak hanya membuat tubuh tetap dingin, namun juga memastikan fungsi tubuh berjalan normal.
Konsumsi minuman alami dapat mendetoksifikasi tubuh dan mempercepat metabolisme sehingga membantu manajemen berat badan. Dalam hal ini, mencari minuman yang tepat perlu diperhatikan. Lebih disarankan untuk memilih minuman seperti jus mentimun atau air kelapa yang merupakan sumber elektrolit yang dapat menggantikan cairan dan mengembalikan keseimbangan tubuh dengan baik.
2. Tingkatkan asupan probiotik
Konsumsi makanan probiotik seperti yogurt dapat membantu mendukung bakteri sehat di usus dan dapat mencegah masalah pencernaan. Sifat makanan probiotik ialah meninggalkan efek pendinginan pada tubuh dan membuat sistem tubuh menjadi ringan. Konsumsi makanan probiotik juga dapat menjaga tingkat energi. Kandungan kalsium dan proteinnya juga bagus untuk kesehatan.
Baca Juga:
- 3 Jenis Olahraga untuk Jaga Kesehatan Jantung Seiring Bertambah Usia
- 6 Jenis Olahraga Kardio Yang Dapat Membantu Membakar Lemak
- 5 Rekomendasi Olahraga Kardio Untuk Diet
3. Pilih buah dan sayur dengan kadar air tinggi
Saat cuaca panas, lebih baik mengonsumsi buah dan sayuran yang punya kandungan air lebih tinggi. Contohnya mentimun, semangka, atau melon. Kadar air yang tinggi pada buah dan sayuran itu dapat memberikan berbagai manfaat bagi tubuh. Konsumsinya bisa meningkatkan kesehatanan pencernaan dan membantu meringankan keasaman, efek sembelit, dan lainnya.
Usus yang sehat berkaitan dengan penurunan berat badan. Oleh karenanya konsumsi buah dan sayuran yang memiliki manfaat pada usus bisa sekaligus membantu menurunkan berat badan.
4. Pilih rempah-rempah yang tepat
Bukan hanya asupan makanan dan minuman saja yang harus diubah, namun penambahan bumpu rempah pada masakan juga perlu diperhatikan. Hindari konsumsi bumbu sepeti bawang putih, cabai, dan jahe yang justru memiliki efek penghangat. Di saat cuaca panas, cara terbaik yaitu dengan menggantinya ke rempah-rempah lain seperti jintan, ketumbar, daun mint. Pilihan rempah ini berlaku untuk semua orang, bukan hanya untuk mereka yang melakukan diet.
Selain menggunakannya untuk memasak, rempah-rempah pilihan ini juga bisa diracik sebagai ramuan sederhana. Ditambah dengan air atau teh, rempah-rempahan itu pun mampu menjadi minuman detoksifikasi yang dapat melancarkan pencernaan dan memudahkan penurunan berat badan.
5. Konsumi mangga dalam jumlah tepat
Mangga sering menjadi pilihan buah yang tepat dikonsumsi saat musim panas. Meskipun beberapa orang percaya mangga dapat menaikkan berat badan, namun sebenarnya mangga masih bisa dikonsumsi oleh pelaku diet Menurut ahli gizi Simrun Chopra, buah tidak selalu menyebabkan kenaikan berat badan. Jika dikonsumsi dalam jumlah sedang dan pada waktu yang tepat, mangga bisa menjadi buah yang menyehatkan. Kandungan serat pada mangga dapat membantu perut kenyang lebih lama sehingga menghindari nafsu makan berlebih.
Source : https://food.detik.com/info-sehat/d-6698961/5-tips-diet-saat-cuaca-panas-agar-tetap-sehat/2