Hello Skandis!
Polusi udara marak diperbincangkan beberapa waktu belakangan ini. Penyebabnya tidak lain karena Jakarta sebagai ibukota negara beberapa kali menduduki peringkat pertama kota dengan udara terburuk di dunia versi IQAir.
Data kontaminasi udara kotor di Jakarta tercatat tiga belas kali lebih tinggi dari batas maksimal yang ditetapkan WHO, yakni PM 2.5. Ini jelas menjadi kekhawatiran banyak pihak, terutama masyarakat yang menjadi objek terdampak.
Sebenarnya masalah pencemaran udara tidaklah menjadi masalah kota-kota di Indonesia tapi juga kota-kota besar di negara lain. Lantas kota di negara apa saja dan bagaimana cara mereka menanggulangi polusi udara, kita wajib tahu:
1. Seoul, Korea Selatan
Negara sedang berjaya di bidang seni ini pernah mengalami masa-masa sulit ketika kota Seoul mengalami pencemaran udara. Kejadian ini berlangsung antara tahun 2009-2013.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2743897/original/098232700_1552479533-korsel.jpg)
Seperti Jakarta, Indonesia pemerintah Korea Selatan juga menerapkan strategi jangka pendek dan panjang guna menyelesaikan permasalahan udara ini. Bersama Tiongkok, Korea Selatan melakukan kerjasama dalam penyemaian zat kimia di udara agar menjadi hujan buatan.
Pemerintah Korea Selatan meningkatkan area ruang terbuka hijau sebagai penghasil oksigen bagi warganya, dan melakukan banyak program pengalihan bahan bakar industri yang semula batu bara menjadi lebih ramah lingkungan. Tidak berhenti disana, Korea Selatan juga meningkatkan transportasi umum dan fasilitasnya agar warganya mau beralih dari kendaraan pribadi.
2. New York, Amerika Serikat
New York sebagai ibukota negara adidaya Amerika Selatan ternyata pernah mengalami masa pencemaran udara berat.
Pemerintah New York mulai melakukan koreksi secara menyeluruh guna mengetahui penyebab polusi udara yang semakin meningkat.

Akhirnya New York melakukan banyak pembaharuan teknologi ramah lingkungan untuk menurunkan kadar udara buruk, seperti pembangkit tenaga surya dan peningkatan ladang angin.
Tata kelola transportasi juga diperbaharui dengan penerapan biaya parkir yang tinggi, tujuannya apalagi jika bukan pengurangan penggunaan kendaraan pribadi.
Bahkan kini banyak rumah dan gedung di New York yang telah menggunakan teknologi canggih yang berfungsi untuk menghentikan karbondioksida.
3. Bogota, Kolombia
Bogota tidak sekedar berkomitmen untuk menurunkan angka polusi tapi juga meningkatkan 10% udara bersih dalam kurun waktu 2020-2024.
Sama seperti kota-kota terpolusi di negara lainnya, Bogota juga melakukan peningkatan transportasi umum. Bogota juga secara masif mengajak warganya untuk menggunakan sepeda, maka dari itu Bogota menggelontorkan sejumlah dana untuk memperluas dan meningkatkan fasilitas jalur sepeda.

Bogota juga mengajak para akademisi dan pebisnis untuk berperan aktif dalam menciptakan udara bersih, seperti inovasi terbarukan hingga pembukaan industri hijau.
4. Paris, Prancis
Tahun 2016 Paris, Prancis mengalami polusi udara terburuk. Banyak warga yang terjangkit penyakit pernapasan hingga menyebabkan kematian.

Baca Juga:
- 8 Negara Paling Kotor di Dunia, Indonesia Termasuk?
- Indonesia Ranking Satu Negara Paling Berpolusi se-Asia Tenggara
- Indonesia jadi Peringkat Pertama sebagai Negara Paling Malas Jalan Kaki Sedunia
Perombakan pada sistem transportasi dengan melakukan pembatasan kendaraan emisi karbon besar pun diberlakukan. Perbaikan dan pengembangan transportasi umum juga jalur pejalan kaki ditingkatkan. Penggunaan kendaraan pribadi pun diatur dengan pengaturan ganjil genap.
5. Shenyang, Cina
Shenyang terkenal sebagai kota industri di Cina. Maka sangat wajar kota ini menjadi kota dengan udara terburuk di Cina pada tahun 2015.

Partikel debu dengan leluasa berterbangan dan mengakibatkan jarak pandang 100 meter. Banyak warga yang akhirnya menderita penyakit berat, seperti kanker dan jantung.
Kondisi yang memprihatinkan ini memaksa pemerintah untuk merelokasi pabrik dan mendesak penggunaan gas daripada batu bara.
Nah Skandis. Itulah Lima Kota Negara Maju Yang Berhasil Bebas Dari Polusi Udara. Semoga bermanfaat!