Hello Skandis!
Tercatat sejak April lalu kita sudah memasuki musim kemarau. Musim dengan karakteristik hawa panas, udara yang kering, dan kelembaban yang rendah ini menjadi penyebab beberapa penyakit.
Kondisi tubuh sendiri pada saat musim kemarau cenderung kekurangan cairan sehingga menyebabkan lebih mudah terserang penyakit.
Lantas apa sajakah penyakit yang menjadi langganan musim kemarau, simak yuk agar kita dapat lebih siap dan sigap selama musim kemarau:
1. Demam Berdarah dan Malaria
Suhu dan pola curah hujan yang berubah selama musim kemarau memberi keuntungan bagi perkembangbiakan nyamuk dan penyebaran penyakit.

Aedes Aegypti dan Anopheles sebagai nyamuk pembawa penyakit demam berdarah dan malaria dengan jumlah yang bertambah semakin leluasa menginfeksi.
Maka penting untuk rutin mengecek saluran air dan tidak membiarkan air tergenang agar menghentikan siklus hidupnya.
2. Dehidrasi
Resiko terjadinya dehidrasi semakin tinggi saat musim kemarau karena suhu udara yang panas dan teriknya paparan sinar matahari.

Asupan cairan yang tidak memadai, aktifitas yang padat, dan kebiasaan mengonsumsi minuman berkafein membuat dehidrasi semakin parah.
Tanda-tanda dehidrasi seperti rasa haus yang berlebihan, mulut kering, pusing, kelelahan, dan sulit berkonsentrasi.
3. ISPA
Gangguan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) seperti flu, pilek, sinusitis, dan lainnya meningkat di musim kemarau.

Udara yang kering menjadi biang keladi permasalahan ini. Alat pernapasan atas menjadi kering dan sensitif sehingga rentan mengalami peradangan.
4. Diare dan Muntaber
Jumlah air bersih yang berkurang dan mudahnya terjadi kontaminasi debu saat musim kemarau menyebabkan masalah pencernaan menjadi salah satu penyakit yang wajib diwaspadai saat musim kemarau.

Baca Juga:
- Kebiasaan Baik yang Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung
- 3 Penyakit Kaki Saat Bangun Tidur, Apa Penyebabnya?
- Kerap Disepelekan, Kenali Gejala Awal Penyakit Hati Berlemak!
Penanganan yang cepat, baik, dan benar harus segera dilakukan saat terdiagnosis diare dan muntaber. Tujuannya agar tidak merembet dan mengganggu fungsi kerja organ lain dalam tubuh, seperti ginjal.
5. Iritasi Mata
Pernah mengalami gejala mata merah, mengganjal, perih, gatal, dan seperti terbakar? Itu adalah beberapa ciri dari mata kering atau dry eyes.

Jadi bukan hanya saluran hidung dan mulut yang kering tapi juga mata. Ini terjadi tentunya karena karakter musim panas yang membawa udara panas dan kering.
Nah Skandis, itulah Lima Penyakit Bawaan Kemarau. Tetap waspada dan selalu menjaga kesehatan yah Skandis. Semoga bermanfaat!
Oleh: Eka Sawitri Rahayu