Ular menjadi salah satu binatang yang harus diwaspadai selama pendakian di gunung karena ada jenis ular yang bisa hidup di ketinggian tertentu, salah satunya ular bandotan pohon.
“Ular itu biasanya berada di tempat-tempat yang lemban atau kayu-kayu lapuk pada ketinggian sekitar 1.500 mdpl (meter di atas permukaan laut),” kata Maulvi Saifing Ahmad Rafi dari akun YouTube edukasi Sahabat Alam saat Indofest 2023, Sabtu (3/6/2023).

Ular bandotan pohon juga memiliki warna kulit yang hampir mirip dengan warna kayu sehingga mudah berkamuflase, khususnya dengan kayu-kayu yang lapuk. Lantas, bagaimana jika bertemu dengan ular bandotan pohon atau ular lainnya saat pendakian di gunung? Berikut beberapa tipsnya:
Bagaimana jika bertemu ular saat mendaki gunung?
1. Jangan panik
Menurut pria yang akrab disapa Maul ini, jika bertemu ular saat mendaki, sebaiknya pendaki tidak panik dan segera lakukan identifikasi ular jenis apa yang ditemukan. Melalui cara itu, pendaki bisa mengetahui apakah ular tersebut berbisa tinggi atau tidak sehingga jika ada kesalahan yang membuat pendaki jadi tergigit, penawarnya bisa segera dicarikan di rumah sakit.
“Jangan panik dan cari tahu itu ular jenis apa,” ujarnya.
2. Jangan mengganggu ular
Jika sudah tidak panik, pendaki juga harus berusaha untuk menghindarinya. Sebab, kata Maul, ular baru akan menyerang saat merasa terancam atau ada manusia yang memasuki daerah kekuasaannya. Serangan ular dapat berupa gigitan langsung yang mengeluarkan bisa ataupun lompatan beserta gigitan ke anggota tubuh manusia.
Baca Juga“Kalau dilawan akan berbahaya dan mengancam karena ular tidak ada yang menyerang manusia kecuali diprovokasi atau terancam,” ujarnya.
- Mimpi Ular Memiliki Arti, Inilah Artinya Menurut Primbon Jawa
- Ingin Punya Hewan Peliharaan Unik? 10 Jenis Binatang Ini Bisa Jadi Pilihan!
- Lima Hewan Peliharaan Termahal di Dunia, Apa Saja?
3. Gunakan kayu atau tongkat
Jika melihat ular melintas di jalur pendakian, Skandis dianjurkan menggunakan alat seperti kayu atau tongkat untuk memindahkannya dari jalur pendakian. Tindakan itu bertujuan agar tidak mudah tergigit saat proses pemindahan ular.
4. Jangan membunuh ular
Sementara itu, apabila pendaki menemukan ular di tenda, sebaiknya jangan dibunuh. Hal itu lantaran ular yang masuk tenda akan merasa terancam sehingga keadaan di dalam tenda akan semakin berbahaya.

Oleh karena itu, jika ada kondisi tersebut sebaiknya pindahkan ular ke area yang jauh dari lokasi tenda menggunakan alat seperti kayu atau tongkat.
5. Pahami informasi dari pemandu
Sebelum mendaki gunung, ketahuilah informasi tentang tempat-tempat yang mungkin menjadi tempat ular bermukim di gunung yang akan didaki. Hal ini penting untuk mengurangi risiko bertemu ular saat mendaki karena sudah tahu lokasi mana saja yang biasa dilewati ular.
Adapun informasi itu bisa ditanya pada pemandu atau porter yang sudah berulang kali mendaki gunung tersebut. Semoga bermanfaat!
Artkel ini telah tayang dengan judul:”5 Tips Jika Bertemu Ular Saat Mendaki Gunung, Jangan Panik”