Sebelum Menyelam, Kenali 6 Jenis Scuba Diving

Scuba diving merupakan kegiatan menyelam ke dalam laut yang tentunya menggunakan peralatan khusus. Maka dari itu, seseorang yang melakukan scuba diving harus memiliki lisensi khusus. Jika kamu memang penggemar laut beserta isinya, tidak masalah apabila kamu ingin mengambil lisensi diving. Dengan adanya lisensi ini, maka kamu dapat melakukan penyelaman dimana saja.

Sebelum Menyelam, Kenali Terlebih Dahulu 6 Jenis Scuba Diving

Namun, sebelum menyelam kamu harus mengenal terlebih dahulu beberapa jenis scuba diving. Berikut beberapa scuba diving yang bisa kamu coba.

1. Drift

Drift diving merupakan jenis penyelaman yang memerlukan kewaspadaan. Hal ini lantaran para penyelam melakukan penyelaman dengan memanfaatkan arus laut. Ketika ingin melakukan penyelaman ini, para penyelam akan memperhitungkan arus alami lautan untuk mendorong penyelam melewati air dengan cepat. Dengan memanfaatkan arus laut, penyelam tidak harus mengeluarkan tenaga ekstra.

2. Night

Sesuai dengan namanya, night diving merupakan kegiatan menyelam ke dalam laut pada malam hari. Lalu bukankah keadaannya akan gelap gulita? Lalu apa yang bisa penyelam nikmati? Tahukah kamu bahwa binatang laut sangatlah banyak dan bervariasi. Ada beberapa jenis binatang laut yang hanya muncul pada malam hari atau yang biasa disebut dengan hewan nokturnal. Tujuan dari night diving tidaklah lain ingin menikmati pengalaman baru dengan melihat binatang laut yang tidak bisa dilihat pada siang hari.

3. Cave

Selanjutnya ada cave diving. Menyelam ke dalam gua di bawah laut. Tujuannya sama dengan night diving yakni ingin menambah pengalaman dalam melakukan penyelaman. Namun, sayangnya cave diving memerlukan pelatihan khusus karena bisa saja kita terjebak di dalam gua dan tidak dapat mencari jalan keluar. Maka dari itu, jika kamu merupakan seseorang yang takut akan kegelapan dan kesempitan tidak disarankan untuk mencoba jenis scuba diving ini.

4. Wreck

Kecelakaan kapal laut hingga menyebabkan kapal tenggelam sudah bukan lagi hal umum dan hampir di semua laut setiap negara memiliki bangkai kapal. Jadi, wreck diving merupakan penyelaman dengan tujuan untuk melihat serta menjelajahi bangkai kapal tanpa merubah atau merusak bangkai.

5. Open Water Diving

Bagi para penyelam pemula yang baru mendapatkan lisensi diving, bisa mencoba open water diving. Menyelam di perairan terbuka sangat populer lantaran kita dapat menjelajahi laut secara bebas. Biasanya, para penyelam akan melakukan pelayaran menggunakan kapal sampai mereka berada di tengah laut. Pada saat inilah para pemula dapat melakukan penyelaman.

6. Ice Diving

Penyelaman terakhir adalah ice diving. Namun, sayangnya tidak semua bisa melakukan penyelaman ini meskipun mereka memiliki lisensi diving. Seseorang yang melakukan ice diving harus tahan terhadap air dingin, hal ini lantaran para penyelam akan memecahkan es sebagai akses jalan masuk dan keluar. Resiko terkena hipotermia juga semakin tinggi apabila kamu tersesat di dalam laut dan tidak bisa memecahkan es atau menemukan jalan keluar.