Perbedaan Saham, Forex dan Cryptocurrency

Pada era digital seperti ini mencari keuntungan bukanlah hal yang sulit. Saat ini sudah tersedia banyak sekali jenis trading yang bisa kamu pilih seperti saham, forex, dan cryptocurrency. Namun, sebelum memulai trading kamu harus mengetahui terlebih dahulu seperti mengenai apa saja perbedaan saham, forex dan cryptocurrency. Hal ini dilakukan semata-mata agar kamu tidak salah dalam mengambil langkah yang akan membuat kamu merugi pada kemudian hari.

Perbedaan Saham, Forex dan Cryptocurrency

Agar tidak salah dalam mengambil langkah, berikut perbedaan saham, forex dan juga cryptocurrency yang harus kamu ketahui sebelum memulai trading.

1. Produk Yang Diperjual-belikan

Perbedaan pertama dari ketiga aset digital tersebut adalah produk yang telah diperjual-belikan. Pada saham, aset jual belinya berupa surat berharga seperti surat kepemilikan saham suatu perusahaan. Selanjutnya untuk forex, menjual kontrak nilai mata uang dari negara satu dengan negara lainnya. Kemudian untuk cryptocurrency, perdagangan mata uang digital namun menggunakan koin kripto. Contoh koin kripto seperti bitcoin, ethereum, dogecoin dan ripple.

2. Perbedaan Waktu Trading

Meskipun sama-sama merupakan aset digital yang dapat kamu akses hanya menggunakan internet, namun perlu kamu ketahui bahwa waktu trading antara saham, forex dan crypto sangat berbeda. Untuk saham, waktu tradingnya setiap negara tentu saja berbeda. Seperti di Indonesia, trading saham terbagi menjadi dua sesi yaitu untuk senin – kamis sesi pertama pukul 09.00-12.00 WIB, kemudian sesi kedua pukul 13.30-15.49 WIB. Sedangkan untuk forex, ada beberapa sesi perdagangan dunia yang berbeda setiap negaranya. Seperti sesi Australia (khususnya Sydney) pukul 05.00 – 14.00 WIB, kemudian sesi Asia (khususnya Tokyo) pukul 07.00 – 16.00 WIB, sesi Eropa (khususnya London) pukul 13.00 – 22.00 WIB, dan sesi Amerika (khususnya New York) pukul 20.00 – 05.00 WIB. Lalu bagaimana dengan crypto? Crypto tidak memiliki sesi alias kamu dapat melakukan trading selama 24 jam dalam 7 hari.

3. Dari Segi Laba

Jika kita melihatnya dari segi laba atau keuntungan, tentu saja ketiga aset digital ini berbeda. Pada saham, labanya cenderung stabil tidak terlalu menurun dan tidak terlalu meningkat. Sedangkan untuk forex memiliki tingkat fluktuasi yang tinggi namun tidak setinggi crypto. Mengapa demikian? Hal ini lantaran trading crypto dapat kamu lakukan selama 24 jam dalam 7 hari atau seminggu. Selain itu, tingkatan fluktuasi crypto mudah untuk berubah jika ada suatu hal.

4. Modal Awal

Ketika kita ingin melakukan trading, tentu saja kita pasti akan memerlukan modal untuk meraih keuntungan besar. Modal awal dari ketiga jenis trading ini berbeda. Pada crypto, modal awal yang kamu butuhkan sangat minim yaitu sekitar Rp. 10.000 sedangkan untuk saham dan forex modal awalnya sekitar Rp. 1.000.000.