4 Jenis Makanan Penyebab Asam Lambung

Penyakit asam lambung merupakan sebuah penyakit yang dapat menyerang siapa saja. Gejala yang dialami oleh penderita asam lambung sangat bervariasi mulai dari mual, pusing, nyeri pada ulu hati, mulut terasa pahit, sakit perut atau bahkan sampai sesak napas. Gejala-gejala tersebut jika tidak ditangani dengan tepat dan dibiarkan begitu saja akan sangat mengganggu. Maka dari itu, untuk mencegah asam lambung naik, penderita harus menghindari beberapa makanan penyebab asam lambung naik serta menjaga pola makan yang baik dan benar.

4 Jenis Makanan Penyebab Asam Lambung, Perlu Dihindari

Agar dapat mencegah asam lambung kembali naik, kamu harus menjaga pola makan serta memperhatikan makanan apa saja yang tidak dapat memicu naiknya asam lambung. Berikut 4 jenis makanan penyebab asam lambung naik yang harus kamu hindari.

1. Makanan Berlemak

penyebab asam lambung — *Source: Freepik*

Makanan berlemak merupakan salah satu jenis makanan yang dapat memicu naiknya asam lambung dengan cepat. Hal ini lantaran ketika masuk ke dalam tubuh, makanan berlemak cenderung lebih lama untuk dicerna sehingga makanan akan terpendam lebih dalam di dalam perut. Jika dibiarkan maka akan meningkatkan risiko terjadinya refluks atau sebuah penyakit pencernaan diman asam lambung dapat mengiritasi lapisan dalam saluran makanan. Contoh makanan berlemak yang harus dihindari yaitu makanan yang mengandung santan berlebih, daging kambing, dan makanan yang berasal dari olahan susu..

2. Makanan Asam

Selain makanan berlemak, makanan yang mengandung asam berlebih juga harus dihindari. Contoh makanan yang mengandung asam berlebih biasanya terdapat pada beberapa jenis buah-buahan seperti lemon, jeruk, stroberi. Meskipun buah-buahan sangat bagus bagi kesehatan, namun untuk penyakit yang satu ini, buah-buahan tersebut harus kamu hindari. Selain itu, hindari mengkonsumsi makanan yang mengandung cuka. Hal ini lantaran makanan yang mengandung asam berlebih jika dikonsumsi secara berlebihan akan memicu naiknya asam lambung. Apalagi, jika kamu mengkonsumsinya dalam keadaan perut kosong.

3. Makanan Yang Digoreng

Sama halnya seperti mengkonsumsi makanan berlemak, makanan yang digoreng juga harus dihindari. Hal ini lantaran kandungan lemak yang berada pada gorengan sangat tinggi. Sehingga jika tetap dikonsumsi maka akan memicu produksi hormon kolesistokinin yang menyebabkan melemahnya otot sfingter. Otot ini berfungsi untuk menahan makanan tetap berada di dalam lambung, namun jika otot ini melemah maka otot akan terbuka dan asam lambung akan mudah naik ke kerongkongan.

4. Makanan Pedas

Makanan pedas memiliki kandungan capsaicin atau komponen aktif dalam cabai yang jika masuk ke dalam tubuh akan memperlambat proses pengolahan makanan pada lambung. Sama seperti halnya dengan makanan berlemak, jika makanan terlalu lama terpendam dalam tubuh akan memicu munculnya refluks serta rasa nyeri pada ulu hati. Apalagi, bagi kamu yang memiliki maag, sangat tidak disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas. Selain dapat membantu naiknya asam lambung, lapisan bagian dalam lambung juga akan mudah teriritasi.