Perbedaan Mud Mask dan Clay Mask
Sekilas mungkin memang sedikit terlihat mirip, namun ternyata mud mask dan clay mask merupakan dua jenis masker yang berbeda. Berikut perbedaannya.1. Bahan Dasar Pembuatan
Dari namanya saja kita sudah mengetahui apa bahan dasar yang masker ini gunakan. Mud mask merupakan masker yang berasal dari lumpur. Ada beberapa masker lumpur yang dibuat secara komersial dan mungkin juga mengandung mineral dari Laut Mati atau daerah Vulkanik, serta madu atau juga teh hijau. Sedangkan clay mask merupakan jenis masker yang terbuat dari clay atau tanah liat seperti kaolin atau bentonit.2. Manfaat
Karena bahan dasar pembuatan masker berbeda, tentu saja manfaat yang akan kamu dapatkan juga akan berbeda. Mud mask memiliki manfaat utama sebagai pengeringan kulit. Masker ini berguna untuk seseorang yang memiliki kulit berminyak dan rentan terhadap jerawat dan juga noda hitam. Jenis masker yang satu ini juga terkenal karena manfaatnya yang dikenal dapat meningkatkan sirkulasi darah di bawah kulit, membersihkan kulit dari kotoran. Selain itu, juga dapat melembabkan dan menyegarkan kulit yang lelah serta membuat kulit tampak lebih cerah, lembut dan juga bersih. Sedangkan clay mask memiliki manfaat utama sebagai penyembuhan kulit. Masker ini dapat membantu menyerap kotoran dan minyak berlebih pada kulit. Selain itu, masker ini juga dapat mengencangkan kulit yang kendur, mengelupas sel-sel kulit mati dari wajah dan menghaluskan pori-pori yang membesar atau sedang meradang.3. Kandungan
Meskipun terbuat dari tanah liat dan juga lumpur, tetapi setiap masker ini memiliki kandungan yang berbeda. Mud mask terbuat dari campuran lumpur yang mengandung kandungan berbagai bahan mineral di dalamnya. Selain itu, masker ini juga memiliki campuran kandungan lain seperti teh hijau, arang, dan madu. Sedangkan clay mask terbuat dari berbagai jenis tanah liat dan beberapa jenis mineral yang mengalir.BACA JUGA:
- Tips Memilih Masker Wajah Sesuai Jenis Kulit
- Tips Mengatasi Kulit Wajah Kusam
- Ketahui Manfaat Clay Mask Pada Wajah
4. Jenis
Tahukah kamu bahwa kedua jenis masker ini terbagi lagi menjadi beberapa bagian yaitu:Mud Mask:
- Dead Sea Mud: Sesuai dengan namanya, masker ini memang berasal dari laut mati yaitu sebuah danau air asin yang telah dilubangi oleh Israel, Tepi Barat, dan Yordania, lumpur ini kaya dan berlimpah dengan kombinasi unik mineral seperti kalium, magnesium, dan natrium. Masker ini cukup populer lantaran dapat mengatasi kulit kering serta meredakan peradangan pada kulit.
- Volcanic Mud: Masker yang satu ini berasal dari lumpur vulkanik. Namun, biasanya para perusahaan kosmetik mengkombinasikan dengan bahan lainnya seperti Green Tea Matcha. Kombinasi kedua bahan ini memiliki manfaat dalam melawan radikal bebas dan menunda penuaan dini.
Clay Mask:
- Smectic Clay: Masker Smectic berasal dari tanah liat smectic. Pada industri kecantikan masker ini juga terkenal sebagai Sea Clay atau French Green Clay. Hal ini lantaran masker ini kaya akan kalsium, silika, mangan, besi, dan magnesium, dan dapat memberikan keajaiban bagi mereka yang memiliki kulit berminyak.
- Bentonite Clay: Masker ini terbuat dari abu vulkanik yang ditemukan dalam jumlah besar di daerah Fort Benton, Wyoming di Amerika Serikat. Masker dari Bentonit ini mengandung mineral alami seperti magnesium, kalsium, dan besi. Daya serap bentonite clay yang terkenal juga dapat bermanfaat dalam merawat kulit berminyak dan berjerawat.
- Kaolin Clay: Tanah liat yang satu ini cukup populer dalam dunia kecantikan. Kaolin Clay dianggap sebagai salah satu tanah liat paling serbaguna di dunia spa karena ada banyak sekali kegunaan dan juga manfaatnya. Masker tanah liat ini memiliki tekstur yang lembut di kulit tanpa terlalu menghilangkan minyak alaminya. Kaolin Clay akan membantu kamu menghilangkan kulit kering dan bersisik dan membuat kulit terasa bersih dan segar setelah menggunakan masker ini.