Hello Skandis!
Mobil yang jarang digunakan dapat mengalami beberapa masalah teknis dan mekanis karena berbagai alasan. Berikut adalah penjelasan mengapa mobil yang jarang digunakan bisa mengalami banyak masalah:
-
Aki kering atau mati:
Jika mobil dibiarkan dalam kondisi yang jarang digunakan dalam jangka waktu yang lama, aki bisa kehilangan daya karena tidak mendapatkan pengisian ulang yang cukup dari mesin. Akibatnya, aki bisa menjadi kering atau bahkan mati.
-
Karet kering dan retak:
Komponen karet seperti selang-selang, tali kipas, dan sekrup roda sering kali menjadi kering dan retak ketika mobil tidak digunakan secara teratur. Hal ini dapat mengakibatkan kebocoran dan masalah mekanis lainnya.
-
Karatan pada komponen logam:
Jika mobil disimpan di tempat yang lembap atau terkena elemen cuaca tanpa perlindungan yang memadai, komponen logam seperti rem, knalpot, dan komponen lainnya bisa mengalami karat.
-
Sistem bahan bakar kotor:
Bahan bakar yang duduk dalam tangki untuk jangka waktu yang lama bisa mengalami pengendapan atau bahkan kontaminasi oleh air. Hal ini dapat menyebabkan masalah pada sistem injeksi bahan bakar atau karburator.
-
Oli mesin yang tercemar:
Jika mobil tidak digunakan secara teratur, oli mesin cenderung tidak terdistribusi dengan baik di seluruh mesin. Hal ini dapat menyebabkan oli menjadi tercemar lebih cepat dan tidak mampu melumasi mesin dengan efektif.
-
Ban pecah atau kempis:
Mobil yang jarang digunakan sering kali membuat ban menjadi kempis atau pecah karena tekanan udara yang tidak stabil atau dibiarkan dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama.
-
Sistem pendingin yang terganggu:
Kurangnya sirkulasi cairan pendingin karena jarang digunakan dapat menyebabkan penumpukan endapan dan korosi di dalam sistem pendingin.
Untuk menghindari masalah ini, disarankan untuk secara teratur menjalankan mobil, bahkan jika hanya untuk jarak pendek, dan melakukan pemeliharaan yang tepat sesuai dengan panduan pabrikan. Penggunaan perlindungan tambahan seperti penutup mobil atau baterai pengisian ulang otomatis juga dapat membantu menjaga kondisi mobil yang jarang digunakan.
Nah Skandis itulah penjelasan kenapa mobil jarang di pakai lebih mempunyai resiko kerusakan. Semoga bermanfaat!