Mungkin Skandis sering mengambil selfie dengan filter instagram. Sekarang terdapat berbagai filter yang mendorong kita untuk mencobanya. Namun, apakah benar sering memakai filter dapat membuat Skandis melupakan bagaimana bentuk wajah asli ?
Survei yang dilakukan oleh Uvence membuktikan bahwa filter memiliki dampak negatif yaitu bahwa 20 Persen dari responden yang mereka tanyakan mengatakan bahwa mereka sudah tidak pernah mengunggah foto di media sosial tanpa memakai filter atau bahkan tidak diedit, hal yang mereka lakukan seperti menghilangkan kerutan, bintik bahkan stretch mark.
37 persen mengatakan bahwa mereka lebih menyukai wajah mereka ketika memakai filter dan 38 persen responden mengakui bahwa filter kecantikan membawa dampak negatif yang berdampak kepada harga diri mereka. Hal yang paling menakutkan adalah 23 persen responden mengatakan bahwa filter telah memberikan persepsi yang berbeda tentang penampilan asli mereka.
Mereka lupa dengan wajah asli mereka dan terkejut ketika melihat wajah mereka yang tanpa filter. Penelitian lain yang dilakukan oleh badan amal Girlguiding mengatakan bahwa anak perempuan yang berusia 11 hingga 16 tahun menggunakan filter kecantikan dengan teratur akan membuat diri mereka terlihat lebih baik.
Banyak kecaman dan kritikan yang telah didapat kepada kepopuleran filter ini. Karena penggunaan filter kecantikan yang berlebihan akan merusak kepercayaan diri anak muda.Bahkan seorang Influencer bernama Faye Dickinson, telat meminta aplikasi yang memiliki filter untuk melarang penggunaan filter atau menetapkan batasan usia.