Meski mandi menjadi bagian penting dalam menjaga kebersihan tubuh, ada beberapa kesalahan wanita saat mandi yang justru membahayakan tubuh mereka.
Setiap orang memang memiliki cara masing-masing untuk membersihkan tubuh mereka dari kotoran seperti polusi, debu, hingga noda yang menempel di pakaian dan badan. Akan tetapi, tanpa disadari ada beberapa kebiasaan buruk saat mandi yang merusak kebersihan.
Bukan hanya merusak kebersihan, kebiasaan buruk saat mandi itu juga bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan secara keseluruhan, Skandis.
7 Kebiasaan wanita saat mandi yang bisa membahayakan tubuh
Nah, untuk membantu Skandis menghindari beberapa kebiasaan buruk saat mandi yang bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan, berikut adalah beberapa kebiasaan wanita saat mandi yang perlu dihindari:
1. Terlalu sering mandi

Mandi setiap hari mungkin merupakan kebiasaan yang baik, tetapi Skandis mungkin tidak perlu mandi lebih dari beberapa kali dalam seminggu.
Melansir dari berbagai sumber, membersihkan tubuh bisa menghilangkan minyak dan bakteri sehat dari kulit, sehingga mandi terlalu sering dapat menyebabkan kulit kering, gatal, dan membiarkan bakteri jahat masuk melalui kulit pecah-pecah.
2. Menggunakan sabun yang salah

Sabun anti bakteri dapat membunuh terlalu banyak bakteri, termasuk jenis yang baik. Hal ini dapat memungkinkan bakteri jahat yang resisten terhadap antibiotik untuk masuk.
Baca Juga- Jangan Di Sepelekan, Inilah 10 Ciri-ciri Skin Barrier Rusak
- Lima Manfaat Pijat Wajah yang Tak Kalah Luar Biasanya dengan Penggunaan Skincare
- Skin Fasting untuk Kesehatan Kulit
Sabun yang keras dapat mengeringkan kulit Skandis, jadi pilihlah sabun ringan dengan minyak tambahan, pembersih lembut, atau gel mandi dengan tambahan pelembap. Jika memiliki eksim atau kulit sensitif, sabun beraroma dapat mengiritasi kulit Skandis. Maka, gunakan sabun bebas pewangi.
3. Jarang mencuci handuk

Handuk lembap adalah tempat berkembangbiaknya bakteri, ragi, jamur, dan virus. Handuk yang kotor dapat menyebabkan jamur kuku, gatal di selangkangan, kutu air, dan kutil.
Nah, untuk menghindarinya, ganti atau cuci handuk setidaknya seminggu sekali dan pastikan handuk mengering di antara penggunaannya, ya, Skandis. Gantungkan di atas gantungan handuk, bukan di pengait agar lebih cepat kering. Pilih juga handuk yang halus dan cepat menyerap air agar berfungsi maksimal dalam mengeringkan tubuh, serta ramah di kulit.
4. Mandi air panas terlalu lama

Lindungi kulit dengan tetap menggunakan air hangat dan mandi selama kurang lebih 5 sampai 10 menit. Ini sangat penting jika Skandismemiliki kondisi kulit seperti eksim atau psoriasis.
5. Terlalu sering keramas

Jika memiliki kulit kepala yang berminyak, mungkin Skandis tidak perlu keramas setiap hari. Jika memiliki rambut keriting, kasar, atau dirawat dengan bahan kimia, Skandis bisa keramas lebih jarang agar tidak terlalu kering. Coba beri waktu beberapa hari untuk membersihkan rambut dan lihat bagaimana hasilnya.
Meskipun rajin berolahraga atau berkeringat setiap hari, sebaiknya jaga jadwal keramas secara teratur. Seiring bertambahnya usia, Skandis tidak perlu terlalu sering keramas karena kulit kepala menghasilkan lebih sedikit minyak.
6. Tidak membersihkan shower

Shower adalah rumah favorit bagi bakteri, yang suka tumbuh di lubang kecil, lembap, dan gelap. Saat air mengalir, bakteri bisa masuk ke udara yang Skandis hirup. Meski sulit dihindari, Skandis dapat melepas dan membersihkan kepala shower dengan air mendidih untuk membunuh bakteri.
Hal ini juga dapat membantu Skandis untuk mengalirkan air panas selama kurang lebih satu menit sebelum Skandis mandi, dan mengalirkan air sebanyak mungkin dari shower setelah Skandis selesai mandi.
7. Tidak menjalankan kipas kamar mandi

Kamar mandi bisa menjadi sangat lembap saat mandi atau berendam, dan lama kelamaan kelembapan di udara dapat merusak kayu dan dinding gipsum Skandis . Itu juga bisa mengundang bakteri dan jamur untuk tinggal di sana, Skandis.
Oleh karena itu, nyalakan kipas atau ventilasi kamar mandi setiap kali Skandis mandi untuk membantu mengontrol kelembapan, dan biarkan hingga kelembapan turun setelah Skandis selesai mandi. Nah, itulah beberapa kebiasaan wanita saat mandi yang bisa membahayakan tubuh. Semoga bermanfaat, ya, Skandis.
Source : https://www.msn.com/id-id/gayahidup/keluarga/7-kebiasaan-wanita-saat-mandi-yang-bisa-membahayakan-tubuh-jangan-anggap-remeh/ar-AA1cJ232?cvid=bccc8d2836cd4626eb3419bae193d861&ocid=winp2fptaskbar&ei=9