Sebelum kita memulai investasi pastinya kita akan belajar mengenai apa itu investasi, apa saja instrumennya bahkan sampai mempelajari sebuah tempat dimana kamu dapat melakukan transaksi contohnya seperti pasar modal. Pasar modal sendiri merupakan sebuah sarana atau tempat bagi perusahaan atau pemerintah untuk mendapatkan dana jangka panjang dengan cara menjual saham atau obligasi. Ketika kamu memulai investasi kamu harus mengetahui apa itu pasar modal mulai dari fungsi, jenis dan juga keuntungan.
Mengenal Apa Saja Jenis Pasar Modal
Bagi sebagian orang, pasar modal hanyalah sebuah tempat bertemunya antara investor dengan emiten yang kemudian akan menjalankan sebuah transaksi. Padahal, nyatanya pasar modal tidak sesederhana itu. Pasar modal memiliki peran penting dalam memajukan perekonomian negara.
Pasar modal menjalankan 2 fungsi sekaligus yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pada fungsi ekonomi, pasar modal menjadi sebuah tempat dimana para issuer atau pihak yang sedang kekurangan dana akan bertemu dengan investor atau pihak yang sedang kelebihan dana. Disini para investor akan meminjamkan sejumlah dana yang dibutuhkan oleh pihak perusahaan atau pemerintah dalam mengelola usaha dan kegiatan sejenisnya.
Sedangkan dalam fungsi keuangan, para investor dapat memilih jenis instrumen yang akan digunakan. Instrumen keuangan contohnya seperti saham, obligasi, dan reksa dana.
Bagi kamu yang belum terlalu memahami mengenai pasar modal, berikut 2 jenis pasar modal berdasarkan waktu transaksinya.
1. Pasar Primer atau Pasar Perdana
Source: Freepik
Pada pasar perdana, surat berharga untuk pertama kalinya diperdagangkan sebelum nantinya akan dicatat oleh bursa efek. Harga saham yang dijual pada pasar perdana merupakan harga tetap atau harga mutlak dan dipasarkan dalam jumlah yang terbatas. Jadi dengan kata lain, para investor belum tentu mendapatkan saham pada pasar perdana. Contoh nyatanya seperti ini, sebuah perusahaan menjual sekitar 200 juta saham atau efek tetapi permintaan investor melebihi dari 200 juta saham. Namun, para investor tidak perlu khawatir karena mereka tetap bisa membeli kekurangan saham yang mereka inginkan di pasar sekunder.
Source: Freepik
Pasar sekunder merupakan pasar lanjutan dari pasar primer atau pasar perdana. Jika pada pasar perdana efek atau saham yang dijual belum tercatat di bursa efek, maka di pasar sekunder semua saham dan efek yang diperjualbelikan sudah tercatat di bursa efek. Disini bukan hanya para investor dan perusahaan yang akan melakukan transaksi tetapi investor dengan investor lainnya dapat memperjualbelikan saham yang mereka punya. Jika di pasar perdana harga saham sudah tetap dan mutlak, di pasar sekunder harga saham dapat berubah naik atau turun tergantung dengan permintaan dan juga penawaran. Perlu kamu ketahui juga bahwa bertransaksi di pasar sekunder akan dikenakan biaya transaksi atau komisi yang harus dibayarkan oleh pialang atau pihak ketiga.
(fn)