Asuransi jiwa merupakan sebuah kontrak dimana kita sebagai pemegang polis atau tertanggung membayarkan sejumlah uang kepada perusahaan asuransi. Tahukah kamu bahwa saat ini terdapat banyak sekali jenis asuransi jiwa yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan. Asuransi bukan hanya ditujukan untuk kepentingan pribadi. Kamu dapat membeli asuransi jiwa untuk orang tua, anak atau bahkan saudara. Maka dari itu, penting untuk mengetahui jenis asuransi sebelum membeli.
Beragam Jenis Asuransi Jiwa Yang Harus Kamu Ketahui
Sebelum memutuskan untuk membeli asuransi jiwa, pastikan kamu mengetahui apa saja jenis asuransi jiwa berikut ini.
1. Asuransi Jiwa Berjangka
term life insurance merupakan asuransi yang memiliki jangka waktu tertentu. Kamu selaku pemegang polis dapat menentukan berapa lama jangka waktu asuransi. Apabila kamu memilih asuransi dengan jangka waktu 20 tahun maka selama jangka waktu tersebut apabila kamu mengalami musibah seperti kematian, maka asuransi dapat dibayarkan oleh perusahaan. Namun, apabila selama jangka waktu tertanggung masih hidup, maka perusahaan memberikan hak kepada pemegang polis untuk melanjutkan pertanggungan asuransi jiwa. Adapun berikut beberapa jenis asuransi jiwa berjangka yaitu:
-
Level Term Life Insurance
-
Decreasing Term Life Insurance
-
Increasing Term Life Insurance
2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup
Whole Life Insurance merupakan jenis asuransi jiwa yang berlaku seumur hidup. Dikatakan seumur hidup lantaran asuransi dapat terus berlangsung hingga tertanggung memasuki umur 100 tahun. Menariknya, premi yang sudah kita bayarkan tidak akan hancur begitu saja jika kita tidak mengklaim. Yang terjadi malah sebaliknya, ketika kontrak sudah berakhir, maka kita akan mendapatkan premi yang sudah kita bayarkan selama ini secara penuh. Adapun berikut beberapa jenisnya yaitu:
-
Asuransi Jiwa Seumur Hidup Tradisional (Traditional Whole Life Insurance)
-
Last Survivor Life Insurance
-
Asuransi Jiwa Seumur Hidup Gabungan (Joint Whole Life Insurance)
3. Dwiguna
Endowment Insurance merupakan penggabungan antara 2 jenis asuransi jiwa berjangka dengan asuransi jiwa seumur hidup. Setiap pemegang polis memiliki jangka waktu yang telah ditetapkan. Apabila tertanggung dinyatakan telah meninggal dunia dalam jangka waktu yang sudah ditetapkan maka tertanggung wajib mendapatkan premi yang harus dibayarkan oleh perusahaan asuransi. Meskipun biaya premi yang harus dibayarkan setiap bulannya tergolong lebih mahal, tetapi keuntungan yang akan didapatkan pun tidak main-main.
BACA JUGA:
- Manfaat Memiliki Asuransi Jiwa Sedari Dini
- Keuntungan Investasi Mata Uang Asing
- Manfaat Mengkonsumsi Nasi Shirataki
4. Unit Link
Asuransi unit link merupakan jenis asuransi jiwa yang menggabungkan asuransi dengan investasi. Dengan kata lain, pemegang polis akan membayarkan premi yang nantinya akan dialokasikan ke dalam dua mekanisme berbeda yakni ke pengelolaan premi untuk kepentingan proteksi diri dan pengelolaan premi untuk investasi yang nantinya akan dikelola oleh manager investasi.