Halo Skandis!
Buah naga, atau Selenicereus undatus, adalah buah tropis yang sangat populer karena rasanya yang manis dan kandungan airnya yang tinggi. Selain itu, buah ini juga kaya akan serat, vitamin C, zat besi, dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Namun, meskipun buah naga dikenal aman dan sehat bagi banyak orang, ada beberapa kondisi kesehatan tertentu yang mengharuskan konsumsi buah ini dibatasi atau dihindari. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber kesehatan yang terpercaya, berikut adalah beberapa penyakit yang sebaiknya menghindari buah naga.
Penyakit yang Tidak Boleh Makan Buah Naga
-
Alergi
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi buah naga. Gejalanya bisa berupa gatal, pembengkakan, biduran, ruam merah, mual, muntah, hingga pembengkakan lidah.
Jadi, bagi yang memiliki riwayat alergi terhadap makanan, terutama buah-buahan, harus berhati-hati saat mengonsumsi buah naga. Sebaiknya coba konsumsi sedikit terlebih dahulu untuk menguji apakah ada reaksi alergi.
-
Penderita Batu Ginjal
Mengutip dari WebMD, bagi orang yang memiliki batu ginjal, sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi buah naga. Buah ini mengandung oksalat yang bisa meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal atau memperburuk kondisi yang sudah ada.
Oksalat adalah senyawa alami yang ditemukan pada berbagai jenis tumbuhan, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan cokelat. Bagi yang berisiko tinggi terkena batu ginjal, disarankan untuk mengonsumsi oksalat tidak lebih dari 50-100 miligram per hari.
Selain itu, buah naga juga kaya akan serat. Meskipun serat baik untuk pencernaan, konsumsi berlebihan bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti sakit perut, diare, atau kembung, terutama bagi yang tidak terbiasa dengan asupan serat tinggi.
-
Penderita Hipotensi
Buah naga memiliki sifat yang dapat menurunkan tekanan darah berkat kandungan antioksidannya. Bagi penderita tekanan darah rendah (hipotensi), mengonsumsi buah naga dalam jumlah besar bisa menyebabkan tekanan darah turun lebih jauh, yang dapat memicu gejala seperti pusing, lemas, atau bahkan pingsan.
-
Penderita Diabetes dengan Gula Darah Tidak Terontrol
Meskipun buah naga memiliki indeks glikemik yang rendah hingga sedang, konsumsi berlebihan tetap bisa memengaruhi kadar gula darah. Bagi penderita diabetes, terutama yang gula darahnya belum terkontrol, disarankan untuk berhati-hati dalam mengonsumsi buah ini karena kandungan gula alaminya bisa meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Nah Skandis, itulah empat kondisi kesehatan yang sebaiknya menghindari buah naga. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa membantu kamu dalam menjaga kesehatan! 🌟