Hello Skandis!
Menikah merupakan suatu kondisi dimana dua orang dengan kepala bersatu untuk mengarungi kesatuan rumah tangga. Tetapi tidak semua pernikahan bisa berjalan dengan mulus, pastinya terdapat beberapa masalah yang menghalangi kedua pasangan.
Oleh karena itu, sebelum menikah, Skandis perlu mencari kecocokan dengan pasangan. Jika Skandis memilih pasangan yang memang Skandis nyaman, tepat, dan cocok maka hasil pernikahan pasti akan langgeng. Sementara jika Skandis memilih yang tidak tepat, mungkin pernikahan bisa berakhir pada kehancuran.
Ternyata Skandis terdapat tanda tanda seseorang siap menikah. Hal ini diungkap oleh Fia Helmi, Relawan Keluarga Kita, dalam siaran Obrolan Meja Makan yang berjudul “Tanda Kamu Siap Menikah”. Bagaimana tanda tandanya ? berikut terdapat lima tanda tanda yang bisa memberikan petunjuk kepada Skandis kita siap menikah atau tidak.
Terdapat Alasan Yang Jelas
Jadi Skandis, sebelum menikah, Skandis harus mengetahui alasan di baliknya. Hal ini yang akan menjadikan dasar pondasi Skandis menikah. Karena menikah membutuhkan usaha dan komitmen untuk waktu yang lama. Sehingga Skandis tidak perlu untuk terburu buru dalam memutuskan. Skandis perlu menyisihkan waktu untuk memikirkan mengapa Skandis ingin menikah.
Memiliki Finansial Yang Cukup
Setelah Skandis mengetahui alasan untuk menikah, Skandis perlu memastikan apakah finansial kedua pasangan sudah matang. Karena banyak pernikahan yang bermasalah karena ketidaksiapan finansial
Hubungan Yang Sehat
Skandis juga harus memastikan hal ini sebelum pernikahan. Bisa terlihat dari bagaimana pasangan memperlakukan Skandis. Perhatikan juga tindakan pasangan terhadap orang lain. Skandis harus waspada dalam penyerangan pasangan yang verbal maupun fisik, tidak jujur atau pernah selingkuh, riwayat penyakit mental, penggunan zat zat berbahaya, dan keraguan atas gaya hidup pasangan.
Memiliki Visi Dan Misi Yang Sama
Pernikahan tidak hanya bisa dibangun dengan didasari rasa cinta saja. Pernikahan harus memiliki tujuan dan pandangan hidup sehingga bisa menjadi pernikahan yang harmonis. Oleh karena itu Skandis harus menyamakan tujuan menikah. Seperti anak, nilai agama, karier, membagi pekerjaan rumah tangga, dan cara menyelesaikan konflik.
Merasa Nyaman Dengan Satu Sama Lain
Rasa nyaman merupakan kunci dari rumah tangga. Jadi Skandis harus melihat seberapa besarkah rasa nyaman jika berada dekat pasangan. Jika terasa rasa gugup atau cemas sebaiknya pernikahan ditunda. Karena nanti Skandis akan tinggal satu atap sehingga harus nyaman bersama pasangan
Source : https://www.kompas.tv/article/360512/mau-menikah-perhatikan-dulu-tanda-tanda-ini