Ternyata jika Skandis ingin menjaga wajah tetap awet muda, tidak hanya dengan perawatan dari luar dan rutin berolahraga saja. Ternyata faktor makanan juga mempengaruhi atau mempercepat proses penuaan kulit kita. Makanan ini mempercepat proses penuaan sel sehingga tubuh terlihat lebih tua dibandingkan umur aslinya. Maka, inilah 6 Makanan yang mempercepat orang cepat tua.
Makanan Pedas
Dikutip dari laman Health, makanan pedas berefek terhadap kulit kemerahan dan juga mengakibatkan kerusakan selama menopause. Jika Skandis menikmati makanan pedas sesekali tidak masalah, tetapi jika terlalu sering maka pembuluh darah akan melebar sehingga menyebabkan kulit merah atau bernoda.
Makanan Tinggi Garam
Jika Skandis terlalu sering mengonsumsi garam, maka akan terlihat lebih cepat tua. Dikarenakan garam dapat membuat tubuh menumpuk air sehingga kulit menjadi sembap dan tidak segar. Apalagi jika Skandis makan malam dengan sodium yang tinggi maka akan membuat bangun pagi dengan wajah yang bengkak
Makanan Yang Mengandung Lemak Trans
Dikutip dari Sonora, lemak trans merupakan lemak yang memiliki rangkain atom karbon, atau biasa dikenal sebagai asam lemak trans dan lemak terhidrogenasi. Lemak trans juga bisa meningkatkan kolesterol dan merusak organ. Kulit juga termasuk salah satu anggota tubuh yang bisa dirusak olehnya. Karena lemak tidak sehat jika terkena sinar ultraviolet maka akan membuat orang lebih rentan menjadi lebih tua.
Makanan Yang Digoreng
Makanan yang digoreng dengan minyak yang banyak akan melepaskan radikal bebas yang bisa menyebabkan peradangan dan kerusakan sel sel pada kulit. Ini menjadi penyebab lebih cepat tua karena makanan yang digoreng bisa melemahkan elastisitas kulit.
Alkohol
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1665460/original/047581800_1501582510-Vodka1.jpg)
Kebiasaan minum alkohol bisa membuat kulit dehidrasi sehingga mempengaruhi kondisi kulit. Karena manusia terdiri dari 64 persen air sehingga kondisi dehidrasi bisa dengan mudah mempengaruhi penampilan kita. Alkohol bisa menyebabkan kulit yang menjadi bengkak dan kolagen dalam tubuh hilang sehingga memicu kerutan.
