Mengenal Perbedaan Varian Virus Covid-19

Sudah setahun lebih kita hidup berdampingan dengan virus yang telah memakan banyak sekali korban jiwa di hampir seluruh negara di dunia. Seiring berjalannya waktu, para peneliti telah melakukan penelitian mengenai virus covid-19 ini. Bukan hanya meneliti seputar vaksin, namun para peneliti juga terus meneliti mengenai virus covid-19 yang kabarnya telah hadir varian baru.

Mengenal Perbedaan Varian Virus Covid-19

Sampai dengan saat ini setidaknya sudah ada empat varian baru yang bermutasi. Semua varian baru ini berawal dari SARS-CoV-2. Selama korban masih terus berjatuhan, virus juga akan terus berubah atau bermutasi . Suatu varian memiliki satu atau lebih mutasi yang membedakannya dari varian lain yang beredar di dunia. Ada berapa varian SARS-CoV-2 yang telah didokumentasikan di Amerika Serikat dan secara global selama pandemi ini.

1. Varian Alpha – B.1.1.7

Varian virus ini pertama kali ditemukan di negara Inggris. Jenis varian ini tampaknya lebih mudah menyebar, dengan peningkatan transmisi sekitar 50% dibandingkan varian yang beredar sebelumnya. Jenis varian virus covid-19 ini dapat menyebabkan seseorang jatuh sakit bahkan meninggal. Gejala yang kerap muncul pada varian Alpha yaitu:

• Sesak Nafas
• Nafsu makan yang hilang
• Kehilangan indra penciuman dan perasa
• Nyeri otot
• Sakit kepala

2. Varian Beta – B.1.351

Setelah varian Alpha, telah muncul lagi varian lainnya yang pada awalnya ada sebuah seseorang yang terinfeksi di Afrika Selatan. Sama dengan varian sebelumnya, varian beta juga mudah menyebar dari satu orang ke satu orang lainnya. Sayangnya, jenis varian ini dapat melemahkan atau mengurangi tingkat obat antibodi monoklonal dan antibodi yang dihasilkan oleh infeksi COVID-19 sebelumnya atau vaksin COVID-19. Gejala yang kerap muncul pada varian Beta yaitu:

• Batuk berdahak
• Hilangnya indra penciuman dan perasa
• Keluarnya lendir pada bagian hidung seperti flu
• Sesak nafas
• Nyeri otot

3. Varian Gamma – P.1

Varian selanjutnya pertama kali teridentifikasi di negara Brazil. Sama dengan varian lainnya, varian Gamma juga mudah menyebar. Tahukah kamu bahwa ada beberapa ahli memperkirakan tingkat penularan varian Gamma lebih tinggi dari dua kali lipat virus aslinya. Gejala yang kerap muncul pada varian Gamma yaitu:

• Demam
• Batuk kering
• Hilangnya indra penciuman dan perasa
• Merasa sangat kelelahan

BACA JUGA:

• Mengenal Apa Saja Jenis Test Antibodi Covid-19 Di Indonesia
• Manfaat Teh Chamomile Untuk Kesehatan
• Rangkaian Protokol Kesehatan Saat Mengunjungi Tangcity Mall

4. Varian Delta – B.1.617.2

Jenis varian covid-19 yang satu ini teridentifikasi pertama kali di negara India. Varian ini juga yang belakangan ini membuat masyarakat Indonesia semakin khawatir akan varian baru lainnya. Perlu kamu ketahui bahwa jenis varian yang satu ini dapat menyebar lebih cepat dibandingkan jenis varian virus covid-19 lainnya. Gejala yang kerap muncul pada varian Delta yaitu:

• Merasa mual berlebih
• Hilangnya indra penciuman dan perasa
• Batuk
• Diare
• Nyeri otot

Pada dasarnya semua varian virus memiliki gejala yang setidaknya hampir sama. Namun, seiring berjalannya waktu semua jenis varian tersebut dapat kamu lalui dengan mudah apabila kamu melakukan vaksinasi yang telah pemerintah sediakan. Tetap patuhi protokol kesehatan yang berlaku, gunakan selalu masker, membawa hand sanitizer, dan jangan lupa untuk mencuci tangan