Hello Skandis!
Jika Skandis punya rencana untuk membeli Berlian sebagai perhiasan atau menambah koleksi, baiknya Skandis memperhatikan beberapa hal sebelum membelinya. Jangan sampai Skandis Tertipu dengan berlian palsu. Berikut kami berikan tips bagaimana mengenali berlian asli dan berlian palsu.
Salah satu pertanyaan paling umum yang gemologists (ahli batu permata) diminta adalah bagaimana membedakan antara berlian asli dan batu palsu. Entah itu perhiasan turun-temurun atau batu yang Skandis beli pada acara garage sale.
Tapi sebenarnya ada beberapa tes sederhana untuk mengetahui berlian yang Skandis miliki benar-benar asli atau bukan. Mungkin sebuah keberuntungan kecil menghampiri Skandis, saat kalung yang Skandis miliki dianggap murah ternyata berlian asli.
Berikut cara sederhana membedakan berlian asli atau palsu sebagaimana dilansir dari Business Insider:
-
Gunakan kaca pembesar untuk melihat berlian Skandis
Dengan kaca pembesar, carilah ketidaksempurnaan berlian mulai sisi tepi, pemasangan batu pada perhiasan dan lain-lain. Ini bisa menjadi bukti bahwa berlian Skandis memiliki kualitas yang baik.
-
Gosok berlian Skandis dengan menggunakan amplas
Ini cara yang paling mudah untuk menguji berlian asli atau palsu. “Cara tradisional paling bagus itu diamplas saja karena diamond itu tidak mempan di amplas itu tidak akan tergores walau serambut pun tidak tergores karena kekerasannya 10 skala MOS,” kata Marketing Manager Indo Wisata Permata Roy Anton Chandra.
-
Lakukan tes embun
Letakkan berlian di depan mulut Skandis dan embuskan embun nafas ke arah berlian seperti mengembus cermin. Jika embunnya bertahan selama beberapa detik, kemungkinan palsu. Sedangkan, berlian asli segera mendispersikan panas dari napas Skandis dan tidak mudah berembun.
-
Cek kilau berlian dalam cahaya
Berlian memiliki pantulan cahaya yang unik. Batu berlian akan berkilau abu-abu dan putih, sementara batu permata lainnya akan mencerminkan warna pelangi. Sebuah berlian palsu akan memiliki warna pelangi yang bisa Skandis lihat dalam berlian.
-
Perhatikan refractivity (keterbiasan) berlian
Berlian membelokkan, alias membiaskan cahaya yang melaluinya, alhasil penampilannya sangat terang. Batuan seperti kaca dan kuarsa kilauannya tidak seterang itu karena memiliki indeks keterbiasan yang lebih rendah.
Baca Juga:
- Jangan Sampai Tertipu, Inilah Ciri-Ciri Emas Asli Dan Palsu.
- Trik Merawat Perhiasan Berlian Agar Tetap Awet Dan Tahan Lama
- Tips Bersihkan Perhiasan Batu Mulia agar Tetap Berkilau
Kilauan batuan itu sulit diubah bagaimana pun caranya, dengan potongan yang ahli sekali pun, karena hal tersebut merupakan sifat yang tetap pada batuan itu. Dengan memperhatikan sifat keterbiasan berlian dengan teliti, Skandis seharusnya bisa mengetahui apakah berlian itu asli atau palsu.
Berikut ini beberapa cara untuk melakukannya:
-
Cara koran:
Telungkupkan berliannya dan letakkan di atas kertas koran. Jika Skandis dapat membaca tulisan koran, atau bahkan melihat garis-garis hitam yang terdistorsi sekali pun, maka kemungkinan itu bukan berlian asli. Berlian akan membelokkan cahayanya sedemikian tajamnya sampai-sampai Skandis tidak dapat melihat tulisannya.
(Ada beberapa pengecualian sedikit: jika potongannya tidak proporsional, tulisan cetaknya masih bisa tampak menembus berlian asli.)
-
Uji titik:
Gambar sebuah titik dengan pena di selembar kertas putih dan letakkan berlian di atas pusat titik itu. Lihat lurus ke arah berlian. Jika berlian Skandis tidak asli, Skandis akan melihat pantulan lingkaran di batu itu. Skandis tidak akan bisa melihat titik itu melalui berlian asli.
Nah Skandis Semoga lebih berhati hati yah dalam membedakan berlian asli atau palsu. Semoga bermanfaat!