Dalam pemeliharaannya, tanaman hias dalam ruangan membutuhkan perlakuan yang berbeda dengan tanaman hias yang di tempatkan di luar ruangan. Sebenarnya hampir semua jenis tanaman hias dapat ditempatkan di dalam ruangan asalkan mendapatkan perawatan yang tepat.
Agar tidak cepat layu, perawatan seperti apa, sih, yang dibutuhkan oleh tanaman hias dalam ruangan?
pinterest.com
Menyiram tanaman hias dalam ruangan tidak harus dilakukan setiap hari. Jika tanah masih dalam kondisi lembab berarti tanaman hias dalam ruangan masih dalam kondisi cukup air. Tanah yang terendam air dapat menyebabkan pembusukkan akar. Segera siram tanaman hias dalam ruangan ketika tanahnya mulai mengering.
pinterest.com
Selain frekuensi penyiraman, waktu penyiraman tanaman hias dalam ruangan juga perlu diperhatikan. Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk meyiram tanaman hias dalam ruangan karena air sempat menyerap ke seluruh bagian tanaman sebelum menguap saat terkena sinar matahari di siang hari.
pinterest.com
Meskipun kamu memilih jenis tanaman hias yang mampu bertahan dalam kondisi minim cahaya matahari, tanaman hias dalam ruangan juga tetap membutuhkan pasokan cahaya alami yang cukup agar tetap tumbuh subur.
Tanaman hias dalam ruangan memperoleh cahaya yang sangat terbatas, maka dari itu ia perlu dipindahkan ke luar ruangan paling tidak dua minggu sekali. Saat menempatkan tanaman hias di dalam ruangan, hindari posisi yang membuatnya terpapar sinar matahari secara langsung.
shutterstock.com
Tanaman hias dalam ruangan beresiko menderita kekeringan karena penurunan suhu dan tingkat kelembapan. Apalagi jika ditempatkan pada di dalam ruangan dengan pendingin ruangan.
Beberapa tanaman hias dalam ruangan, seperti Sansevieria (lidah mertua), sirih gading, bonsai beringin, tahan terhadap kondisi ruangan yang kering, namun banyak juga yang hanya bisa tumbuh pada tingkat kelembapan ideal, yakni pada suhu 22-25 derajat Celcius.
shutterstock.com
Beberapa cara bisa dilakukan untuk menjaga kelembapan ideal di dalam ruangan. Seperti dengan menempatkan pot di atas wadah lepek, yaitu wadah yang diisi campuran air, pasir, dan kerikil, atau meletakkan beberapa pot tanaman hias dalam ruangan secara berdekatan.
shutterstock.com
Setelah memastikan tanaman hias dalam ruangan mendapatkan pencahyaan alami yang optimal dan tumbuh dalam kondisi lembab, selanjutnya tanaman hias dalam ruangan perlu diberi pupuk untuk meningkatkan nutrisinya. Nutrisi yang paling dibutuhkan tanaman hias dalam ruangan adalah nitrogen untuk keseimbangan dan kalium untuk kekuatan batangnya.
shutterstock.com
Pemupukkan yang baik untuk tanaman hias dalam ruangan sebaiknya dilakukan di awal atau tepat saat musim penghujan karena tanaman tumbuh lebih aktif dibandingkan pada musim kemarau. Pemakaian pupuk alami dan pupuk buatan dapat dikombinasikan untuk perawatan tanaman hias dalam ruangan.
shutterstock.com
Tanaman hias dalam ruangan yang tumbuh terlalu tinggi dan lebat kurang sedap dipandang mata. Untuk itu, perlu dilakukan pemangkasan secara rutin sehingga tanaman hias dalam ruangan tidak menganggu pandangan dan aktivitas pemilik rumah.
Bagian tanaman yang dipangkas haruslah bagian yang dapat dikontrol pertumbuhannya, seperti ranting, batang, dan daun. Pemangkasan juga baik untuk kesehatan tanaman hias dalam ruangan, terutama untuk menyingkirkan bagian tanaman yang terkena hama sehingga tidak menjalar ke bagian tubuh tanaman lainnya.
shutterstock.com
Penggantian media tanam perlu dilakukan karena seringkali kondisinya berubah menjadi terlalu lembab atau kering sehingga tidak mampu menyuplai nutrisi secara optimal ke seluruh bagian tubuh tanaman.
Gunakan media tanam yang mengandung banyak material organik dan mampu mengikat air dengan sempurna. Komposisikan campuran pasir, tanah, dan pupuk dengan perbandingan 1:1:1. Media tanam Skandis juga perlu disimpan dalam pot yang mampu menjaga kelembapan tanah, pot dari tanah liat dapat menjadi pilihan.
shutterstock.com
Selain media tanah, wadah tanaman hias dalam rumah yang juga perlu diganti jika pot rusak atau tidak mampu lagi menampung ukuran tanaman yang bertambah besar. Menggunakan pot yang lebih memastikan ketersediaan ruang untuk tumbuhnya tanaman hias dalam ruang
Itulah keenam cara merawat tanaman hias dalam ruangan yang bisa Skandis ikuti. Pastikan setiap langkahnya kamu ikuti dengan tepat, ya!
1. Jangan terlalu sering menyiram tanaman hias dalam ruangan


2. Pastikan mendapat pencahayaan alami yang cukup

3. Suhu udara di dalam ruangan perlu diatur agar tetap lembab


4. Berikan tambahan nutrisi dengan melakukan pemupukkan secara rutin


5. Pangkas tanaman agar tampilannya tetap rapi

6. Mengganti media tanam dan repotting

