Seperti tahun-tahun sebelumnya, 2025 akan menjadi awal yang penting bagi para investor untuk mengembangkan portofolio mereka. Pasti akan ada beberapa peluang baru di dunia investasi, terutama dengan kemajuan teknologi dan perubahan gaya hidup masyarakat.
Apakah sektor kesehatan akan menguntungkan? Atau justru sektor lain seperti barang mewah? Berikut ini kami akan membahas lima tren investasi yang diprediksi akan mendominasi 2025. Simak selengkapnya!
1. Lonjakan Pendanaan untuk Startup AI
AI menjadi salah satu sektor bisnis yang mengubah dunia. Industri ini diperkirakan akan terus berkembang pesat di masa depan. Seperti yang kita ketahui, AI telah terbukti dapat merevolusi berbagai sektor, mulai dari kesehatan, transportasi, hingga keuangan.
Menurut data, sektor AI menjadi yang paling banyak menarik pendanaan ventura global pada Q3 2024, dengan total dana sebesar $18,9 miliar, atau sekitar 28% dari total investasi global pada periode tersebut.
Model AI yang semakin canggih dan diminati menawarkan peluang baru bagi para investor. Sementara itu, startup atau perusahaan AI berskala besar diprediksi akan menjadi bintang di sektor ini, terutama perusahaan yang menawarkan solusi dalam otomatisasi, analitik data, dan personalisasi.
2. Kembalinya Tren Belanja Barang Mewah
Ketidakpastian ekonomi dan ancaman krisis keuangan yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir cukup memengaruhi minat masyarakat dalam membeli barang mewah. Namun, isu ini diperkirakan akan mulai teratasi pada tahun mendatang.
Ekonomi global yang perlahan membaik setelah pandemi meningkatkan daya beli pasar, termasuk di negara berkembang seperti Indonesia. Selain itu, perubahan gaya hidup generasi muda yang lebih mengutamakan eksklusivitas turut mendorong minat untuk membeli barang-barang mewah, seperti perhiasan, kendaraan, dan busana.
3. Tingginya Permintaan pada Investasi Energi
Sektor energi menjadi salah satu area investasi yang sangat menjanjikan. Fokus dunia pada transisi menuju energi bersih dan keberlanjutan lingkungan membuka peluang besar dalam bidang energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan hidrogen hijau.
Di sisi lain, permintaan terhadap energi tradisional, seperti minyak dan gas, masih tetap tinggi di beberapa wilayah. Kombinasi antara kebutuhan energi ini menciptakan dinamika yang menarik bagi para investor untuk berinvestasi dalam teknologi energi baru.
4. Inovasi di Bidang Kesehatan dan Kebugaran
Salah satu sektor yang terus berkembang adalah sektor kesehatan dan kebugaran. Hal ini dipicu oleh peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat, baik dari segi fisik maupun mental.
Teknologi seperti perangkat wearable, telemedicine, dan aplikasi kesehatan berbasis AI semakin diminati. Selain itu, investasi juga mengalir deras ke sektor infrastruktur, bioteknologi, farmasi, dan terapi genetik yang menawarkan solusi canggih untuk penyakit kronis dan kondisi langka.
5. Peningkatan Mega-Transaksi dengan Perusahaan Unicorn
Perusahaan unicorn adalah startup yang memiliki valuasi lebih dari $1 miliar. Perusahaan-perusahaan ini diperkirakan akan menjadi pemain utama dalam dunia investasi pada tahun 2025.
Alasannya, pertumbuhan pesat di sektor teknologi, e-commerce, dan fintech telah menarik minat investor besar, termasuk perusahaan modal ventura dan private equity. Mega-transaksi seperti merger, akuisisi, atau pendanaan seri lanjutan akan semakin umum.
Hal ini menunjukkan bahwa pasar memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap potensi ekspansi perusahaan unicorn, terutama di pasar global yang berkembang pesat.
Tips Mulai Berinvestasi
Tahun baru sekali lagi membawa berbagai peluang investasi menarik di berbagai sektor. Tahun 2025 membuka kesempatan investasi yang menguntungkan di sektor AI, barang mewah, hingga kesehatan.
Meskipun begitu, mungkin Skandis perlu berkonsultasi dengan penasihat investasi profesional. Bekerja bersama seorang ahli membantu Skandis menganalisis kondisi pasar dan memberikan panduan yang sesuai dengan profil risiko Skandis.
Skandis bisa membuat keputusan yang lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Jika Skandis baru memulai di dunia investasi, berikut adalah beberapa tips penting yang perlu Skandis pahami:
-
Kenali Tujuan Keuangan Skandis:
Tentukan apa yang ingin Skandis capai melalui investasi, seperti dana pensiun, pendidikan anak, atau membeli properti.
-
Pahami Profil Risiko Skandis:
Setiap orang memiliki toleransi risiko yang berbeda. Pastikan investasi Skandis sesuai dengan tingkat kenyamanan dan kemampuan Skandis dalam menghadapi risiko.
-
Diversifikasi Portofolio:
Jangan letakkan semua dana Skandis di satu jenis investasi. Sebar dana Skandis ke beberapa sektor untuk mengurangi risiko kerugian.
-
Lakukan Riset Mendalam:
Pelajari sektor atau instrumen investasi yang Skandis pilih, seperti saham, reksa dana, atau properti, sebelum mengalokasikan dana.
-
Konsultasikan dengan Ahli:
Jika Skandis merasa bingung, berkonsultasilah dengan penasihat investasi profesional yang dapat membantu Skandis membuat strategi yang lebih baik.
-
Mulai dari yang Kecil:
Jika Skandis baru memulai, tidak perlu langsung menginvestasikan jumlah besar. Mulailah dari yang kecil dan tingkatkan secara bertahap.
Itulah beberapa tips yang bisa Skandis catat. Dengan perencanaan yang baik dan terukur, Skandis bisa meminimalkan risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan di 2025 dan seterusnya! (Pai)