Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kekhawatiran terhadap ancaman resesi tahun depan. Menurutnya, ancaman tersebut kian nyata usai beberapa bank sentral di dunia menaikkan suku bunga acuan secara agresif untuk meredam laju inflasi.
Keadaan ekonomi yang tidak stabil dalam kurun waktu yang lama juga akan memberi dampak pada kenaikan harga kebutuhan bahan pokok dan naiknya angka kemiskinan.
Karena itu, masyarakat perlu memahami pengelolaan keuangan secara optimal untuk dapat meminimalisir dampak dari kemungkinan resesi ekonomi. Berikut ini beberapa tips agar kamu dapat bertahan di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil, di antaranya:
1. Memiliki dana darurat
Memiliki dana darurat sangat penting untuk menghadapi aituasi ekonomi yang tidak menentu. Idealnya, dana darurat yang kamu perlukan, yakni 3-6 kali pengeluaran bulanan. Resesi dan krisis ekonomi tidak akan ada yang tau kapan hal itu akan berakhir atau kembali ke keadaan semula.
2. Memastikan Cash Flow yang sehat dan baik
Di tengah ekonomi sedang sulit dan tidak menentu disarankan untuk kamu mengatur keuangan dengan baik. Pastikan pengeluaran hanya digunakan untuk hal-hal yang memang dibutuhkan, bukan hanya yang diinginkan. Mengatur pengeluaran dan pendapatan secara baik tentu akan membantu keadaan keuangan tetap sehat ditengah badai resesi ekonomi.
3. Hindari utang konsumtif dan berjangka panjang
Pada saat resesi terjadi, suku bunga bank akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut kamu disarankan untuk tidak mengambil utang yang konsumtif atau berjangka panjang. Namun, jika kamu sudah memiliki utang dalam jangka panjang coba mengatur ulang kembali utang dengan pihak pemberi.
4. Memiliki penghasilan tambahan
Di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi tidak ada salahnya mencari penghasilan tambahan. Memiliki penghasilan tambahan dapat membantu menjaga kondisi keuanganmu, terlebih jika sumber penghasilan utamamu terhenti akibat dari resesi.
5. Meminimalisir pengeluaran konsumtif
Bagi kamu yang hobi belanja pada kondisi ekonomi normal bahkan positif, tentu tidak ada rasa beban membelanjakan pendapatan untuk kebutuhan, seperti hiburan, belanja, berlangganan layanan streaming, atau menonton konser. Namun, tidak ada salahnya di tengah ketidakpastian ekonomi 2023 kamu sedikit lebih berhemat atau membeli sesuai dengan kebutuhan. Adanya ancaman resesi pada 2023 mendatang, sebaiknya kebiasaan itu perlu diminimalisir atau ditunda sementara waktu.
Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul “5 Tips Menghadapi Ancaman Resesi Ekonomi Global, Yuk Bisa!”, https://www.jpnn.com/news/5-tips-menghadapi-ancaman-resesi-ekonomi-global-yuk-bisa?page=2