Halo Skandis!
Membuat taman kering di dalam rumah atau apartemen bisa menjadi solusi yang menarik untuk menghadirkan nuansa alam ke dalam hunian. Selain mempercantik ruangan, taman kering juga dapat meningkatkan kualitas udara di dalam rumah.
Seperti namanya, taman kering tidak memerlukan banyak air untuk bertahan hidup, sehingga biasanya menggunakan tanaman hias yang tahan kekeringan untuk mengurangi kebutuhan penyiraman.
Kebanyakan taman kering juga memanfaatkan batu kerikil di permukaan tanah, yang berfungsi untuk mengurangi penguapan air, menjaga tanah tetap lembap, sekaligus memberikan tampilan yang lebih rapi dan estetik. Berikut ini lima ide untuk menciptakan taman kering di dalam rumah atau apartemen.
1. Taman Kering di Bawah Tangga
Jika Skandis memiliki ruang terbatas di bawah tangga, area ini bisa dijadikan taman kering. Tanaman pakis yang tahan kekeringan dan cocok tumbuh di dalam ruangan bisa menjadi pilihan tepat.
Untuk memperindah tampilan, tambahkan batu kerikil atau mulsa dari kerikil, yang juga bisa membantu menciptakan sirkulasi udara alami di dalam rumah.
2. Taman Zen
Taman zen menggunakan pasir kerikil sebagai penutup tanah dengan batu-batu besar yang diletakkan di beberapa titik, serta tanaman hijau kecil di sekitarnya.
Skandis bisa menambahkan pohon bonsai atau tanaman hias kecil lainnya untuk mempercantik taman zen. Taman jenis ini bisa diletakkan di area void atau di ruang manapun di dalam rumah yang diinginkan.
3. Taman Kering di Belakang Rumah atau Apartemen
Manfaatkan area belakang rumah atau apartemen untuk menciptakan taman kering yang asri. Skandis bisa menambahkan jalan setapak dari papan kayu dan batu kerikil di sekitarnya, yang akan menambah daya tarik visual taman.
Lengkapi dengan hammock atau ayunan untuk tempat bersantai, dan pasang atap kaca anti panas untuk membiarkan cahaya alami masuk, namun tetap menjaga suhu ruangan.
4. Taman Kaktus
Ciptakan suasana gurun mini di dalam rumah dengan taman kaktus. Kaktus sangat cocok untuk taman kering karena tahan hidup dalam kondisi kering dan membutuhkan sedikit air. Skandis bisa menempatkan kaktus di sudut rumah, area void, bawah tangga, atau di tengah ruangan.
Gabungkan berbagai jenis kaktus dengan ukuran berbeda, seperti kaktus tong atau kaktus koboi. Jika menanam langsung di tanah, lapisi dengan pasir atau kerikil untuk tampilan yang lebih alami, atau susun beberapa pot kaktus di sudut ruangan.
5. Taman Kering Vertikal
Taman kering vertikal adalah pilihan tepat untuk ruang terbatas. Gunakan pot tanaman yang dipasang di dinding atau digantung di langit-langit, dengan tanaman tahan kekeringan seperti sukulen, kaktus, sedum, lidah mertua mini, atau peperomia hope. Ini mengurangi frekuensi penyiraman yang dibutuhkan. Cukup semprotkan air sedikit demi sedikit pada tanah untuk mencegah genangan.
Untuk penataan, Skandis bisa menggunakan grid kotak atau teralis di dinding, atau rak vertikal untuk menata pot tanaman hias yang memberi kesan visual menarik di ruangan.
Itulah lima ide taman kering di dalam rumah dan apartemen yang bisa menghadirkan suasana alam tanpa memerlukan banyak air atau perawatan intensif. Semoga bermanfaat!